Rinaldi: Kami Belum Selevel dengan Tim Lain
Pembalap Aruba.it-Ducati, Michael Ruben Rinaldi, kecewa dengan inkosistensi yang kembali diperlihatkan akhir pekan ini, dalam World Superbike (WSBK) Belanda. Ia menyebut timnya belum selevel dengan lawan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Rider Italia tersebut tampil relatif impresif dibanding edisi sebelumnya, WSBK Inggris. Ia tak bisa menyelesaikan lomba karena terjatuh pada Race 1, Sabtu (25/7/2021), di Assen.
Rinaldi memperbaiki rapornya dengan penampilan gemilang di Superpole Race. Ia berhasil menginjak podium kedua di belakang sang juara bertahan Jonathan Rea.
Sayangnya, performa apik tersebut tidak bisa dipertahankan. Ia kembali ke papan tengah, tepatnya peringkat kedelapan, saat Race 2.
Tentu saja, hasil itu mengecewakan bagi Rinaldi. Apalagi rekan setimnya, Scott Redding, dua kali parkir di podium kedua.
Sedangkan, pembalap 25 tahun tersebut kesulitan menyuguhkan kinerja level tinggi yang stabil. Ia sempat mendekati Rea tapi kemudian tercecer setelah beberapa putaran awal.
“Saya tidak puas. Saya mencoba memberikan yang terbaik, tentu tidak gembira dengan peringkat kedelapan. Pagi ini, saya merasa baik-baik saja dengan motor untuk dua putaran pertama, bahkan sempat dekat dengan Rea,” Rinaldi mengungkapkan, dikutip dari Motosprint.corrieredellosport.
“Saya tidak punya feeling bagus dengan motor. Saya kecewa karena ada beberapa balapan di mana kami kurang kompetitif. Padahal, saya dan tim punya potensi untuk berada di sana. Saat ini, kami tidak sekonsisten Toprak Razgatlioglu atau Johnny.”
Rinaldi kembali melihat perjalanannya ke belakang. Aruba.it dan Ducati hanya kuat di beberapa sirkuit, berbeda dengan Yamaha dan Kawasaki.
Ia berharap timnya bekerja keras agar bisa kembali mendobrak dominasi Rea dan Razgatlioglu di WSBK 2021.
“Saya kecewa dengan hasil ini. Satu atau dua lomba bisa saja buruk, tapi di Donington dan di Assen ini, kami menderita. Kami tidak selalu kencang. Ketika saya cepat, Scott mengalami masalah, dan sebaliknya,” katanya.
“Tim sedang banyak bekerja tapi belum menemukan apa yang diperukan. Faktanya, saat ini, kami tidak berada di level yang sama dengan tim lain. Kami sebenarnya mampu memenangi balapan tapi ayunannya terlalu keras.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments