Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Salah Mengerem Bikin Michael Rinaldi Crash di Race 2 WSBK Misano

Michael Ruben Rinaldi membuang peluang podium ketika mengalami crash dalam Race 2 World Superbike (WSBK) Misano, Minggu (4/6/2023).

Michael Ruben Rinaldi, Aruba.it Racing Ducati

Michael Ruben Rinaldi, Aruba.it Racing Ducati

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Aruba.it Ducati tersebut menunjukkan akhir pekan terbaiknya di musim WSBK 2023, pada balapan kandang. Ia menjadi runner-up Race 1 dan peringkat ketiga Superpole Race, Rinaldi berpeluang naik podium juga dalam Race 2. Namun, kesalahan di Tikungan 1 membuatnya harus mengakhiri balapan secara prematur.

"Secara fisik saya baik-baik saja," Rinaldi menjelaskan. Di Tikungan 1, pembalap Italia itu salah melakukan pengereman dan terjatuh setelah bertabrakan dengan Toprak Razgatlioglu. Rider Pata Yamaha itu sangat beruntung karena masih bisa melanjutkan balapan.

Rinaldi tidak dapat mengimbangi rekan setimnya Alvaro Bautista, yang merayakan kemenangan ke-14 di musim ini. "Dibandingkan dengan balapan hari Sabtu, saya sedikit lebih lambat karena saya tidak memiliki perasaan untuk berada di depan," ujarnya.

"Saya tidak ingin mengambil risiko terlalu banyak dan hanya mengerahkan 95 persen. Itu sudah cukup untuk finis di posisi kedua atau ketiga. Saya mengendarai motor dengan lancar dan memiliki ritme yang konstan.

“Toprak selalu berada dalam jarak yang cukup dekat sepanjang balapan. Saya melihatnya di pit board saya. Tapi, saya fokus untuk melakukan yang terbaik yang saya bisa.

Baca Juga:

"Kemudian dia menyalip saya. Saya melihat di pit board bahwa saya unggul delapan detik dari Bassani," kata Rinaldi, menggambarkan situasi sesaat sebelum insiden di tikungan 1. Mengapa pembalap Italia itu salah melakukan pengereman?

"Kami sedang menuju ke Tikungan 1. Ada pembalap di depan saya untuk pertama kalinya. Saya mengerem seperti putaran sebelumnya ketika saya tidak memiliki slipstream. Masalahnya adalah slipstream itu menyedot saya.

“Saya sangat cepat. Toprak mengerem sangat terlambat dan ketika dia mengerem motornya melambat drastis. Dua faktor ini mengejutkan saya. Saya terlalu cepat," ia menjelaskan kesalahannya.

Rinaldi, yang terancam kehilangan tempat di Ducati, sangat kesal karena gagal menyempurnakan akhir pekannya dengan menyapu poin besar tiga kali beruntun.

"Itu adalah nasib yang sangat buruk. Saya tidak berencana untuk menyalipnya. Saya hanya ingin mengerem seperti yang saya lakukan di lap sebelumnya," katanya. "Itu adalah cara terburuk untuk mengakhiri akhir pekan yang kuat. Menyebalkan. Sesuatu selalu terjadi setiap akhir pekan.

"Saya akan finis di podium 100 persen. Itulah balapan. Akan mudah untuk menyerah sekarang, tapi saya tidak akan melakukannya. Saya akan lebih lapar lagi di Donington.”

Dibandingkan tahun lalu, Rinaldi lebih cepat, tetapi ia tidak memanfaatkan peluangnya dengan baik. Saat ini ia hanya berada di urutan keenam dalam klasemen pembalap.

Sementara, kompatriotnya, Axel Bassani, berada di urutan kelima di Kejuaraan Dunia bersama Ducati dan memiliki 27 poin lebih banyak.

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati, Michael Ruben Rinaldi, Aruba.it Racing Ducati

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati, Michael Ruben Rinaldi, Aruba.it Racing Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Potensi saya jelas lebih tinggi dari posisi saya di kejuaraan. Banyak orang pasti setuju dengan hal itu. Tapi saya melakukan kesalahan," kata Rinaldi dengan nada marah. "Saya kurang konsisten. Saya cukup cepat, tapi saya kesulitan mengumpulkan poin yang ada dalam jangkauan."

Belum jelas apakah Rinaldi juga akan berkompetisi untuk tim pabrikan Ducati di WSBK tahun depan dan apa peran kesalahan tersebut dalam pertandingan kandang di Misano. Ducati telah mengumumkan bahwa mereka akan mengambil waktu untuk menentukan siapa yang akan menempati posisi kedua. Alvaro Bautista telah memperpanjang kontrak selama satu tahun pada ajang WSBK terakhir di Barcelona.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Yamaha Larang Razgatlioglu Uji Coba Motor BMW Sebelum Akhir Musim
Artikel berikutnya Pembalap WSBK Alvaro Bautista Akan Uji Ducati MotoGP di Misano

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia