Sandro Cortese: Dulu Pembalap WSBK, Kini Komentator
Kecelakaan dan cedera memaksa Sandro Cortese pensiun dari World Superbike. Tetapi kini, dia kembali ke paddock sebagai komentator serta presenter untuk ServusTV.
Insiden kecelakaan mengerikan dialami Cortese WSBK Portugal 2020. Pria asal Jerman itu terjatuh dari motornya saat berlomba pada Race 1 di Sirkuit Algarve, Portimao. Begitu serius cederanya, sampai harus diterbangkan ke rumah sakit.
Hasil diagnosis dokter mengungkapkan Cortese menderita patah tulang belakang dan tulang rusuk. Ligamen di lututnya juga robek, serta kakinya retak. Dibutuhkan waktu berbulan-bulan baginya menjalani proses pemulihan fisik.
Sepanjang 2021, Cortese berjuang keras mendapatkan kursi balap. Namun, pada akhirnya sebuah keputusan berat diambilnya. Juara dunia Moto3 2012 dan World Supersport 2018 itu memutuskan pensiun dari dunia balap motor.
Akhir pekan lalu, di sela-sela Aragon, Cortese berada di paddock lagi. Bukan menjadi pembalap, melainkan komentator dan presenter ServusTV, stasiun televisi yang bermarkas di Salzburg, Austria.
“Jujur, itu adalah keputusan yang cukup sulit, saya mengetahuinya beberapa minggu sebelumnya,” tuturnya memulai pembicaraan kepada WorldSBK.com.
“Saya mencoba rehabilitasi dan kembali, tetapi saya menyadari tubuh saya tidak seperti sebelum kecelakaan. Jadi, saya membuat keputusan untuk berkonsentrasi pada kehidupan baru.
Komentator dan presenter ServusTV, Sandro Cortese, saat sedang mewawancarai pembalap Team HRC, Iker Lecuona, di World Superbike (WSBK) Aragon 2022.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Ketika musim baru WSBK dimulai, saya tahu akan berada di pekerjaan baru sebagai komentator dan pundit TV. Saya pikir ini adalah poin yang tepat untuk menutup babak lama.
“Namun, tentu saja, saya akan selalu menyukai balapan dan menjadi bagian dari keluarga ini.”
Meski gembira bisa menjejakkan kakinya lagi di paddock World Superbike, Sandro Cortese merasa ada perbedaan besar antara menjadi pembalap dan komentator.
“Saya belum pernah ke trek tanpa balapan, karena saya selalu membawa motor dan tim saya, sedangkan kali ini saya mewawancarai semua orang dan berbicara dengan mereka,” ucapnya.
“Itu adalah perasaan yang luar biasa, karena saya kembali ke Kejuaraan Dunia dan untuk saya.”
Cortese lalu berbicara tentang pekerjaannya sebagai komentator dan presenter ServusTV. Pria berusia 32 tahun itu menuturkan kesan-kesannya, terutama bagaimana reaksi para pembalap WSBK saat berkomentar mengenai sesuatu.
“Para pembalap, ketika mereka berbicara atau berkata itu sangat aneh, karena kami balapan bersama dan berjuang untuk posisi teratas. Tapi sekarang, saya mewawancarai mereka!,” ujarnya.
“Saya pikir akan membutuhkan beberapa balapan akhir pekan sampai mereka menerima saya sebagai jurnalis baru.
“Juga, bagi saya, wawancara pertama saya adalah dengan Jonny (Jonathan Rea) di grid pada Sabtu. Saya sedikit gugup karena ini adalah balapan pertama saya.
"Dan Anda harus sangat berkonsentrasi, terutama saat Anda siaran langsung. Saya sangat menikmati pekerjaan ini!”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.