Scott Redding Bongkar Alasan Terima Tawaran BMW
Scott Redding punya alasan tersendiri menyambut tawaran BMW Motorrad WorldSBK untuk WSBK 2022. Salah satu yang mendasari keputusan hengkang dari Aruba.it Ducati adalah keseriusan pabrikan Jerman.
Kekecewaan terhadap performa Panigale V4R membuat rider Inggris itu terus mengeluh. Padahal, dengan motor tersebut, ia bisa mencapai peringkat kedua WSBK 2020 dan ketiga musim ini.
Redding naik podium delapan kali, di mana tiga berupa kemenangan. Rupanya pencapaian itu kurang memuaskan di mata General Manajer Ducati, Luigi Dall’Igna, yang menuntut titel juara WSBK.
Revolusi Dall’Igna membuat Redding harus undur diri karena petinggi tim menginginkan Alvaro Bautista kembali. Manajer pilot 28 tahun itu, Michael Bartholemy, segera bertindak cepat mengontak BMW, yang sedang butuh pembalap mumpuni.
Dalam waktu singkat, kedua belah pihak mencapai kesepakatan. Kamis (19/8/2021), Redding diumumkan jadi pembalap BMW musim depan.
“Dengan gembira, kami mengucapkan selamat datang kepada Scott kepada keluarga WorldSBK kami,” ujar Direktur BMW Motorrad Motorsport, Marc Bongers.
“Selama beberapa tahun terakhir, ia sudah membuktikan jadi salah satu rider tercepat di arena setelah transisi dari MotoGP, dari Superbike Inggris ke WorldSBK.
“Kami yakin bahwa daya juangnya dan keinginan untuk menang, membuatnya tambahan sempurna bagi BMW Motorrad WorldSBK Team dan proyek WorldSBK kami.”
Sementara itu, Redding angkat bicara mengenai keputusannya pindah ke BMW saat lomba masih tersisa tujuh putaran lagi.
“Ini adalah hari sangat istimewa bagi saya untuk mengumumkan bahwa saya akan bergabung dengan BMW Motorrad Motorsport untuk gelaran World Superbike 2022. Mereka adalah pabrikan pertama yang ingin merekrut saya di WorldSBK dan saya gembira kami dapat mencapai kesepakatan ini,” tulisnya di akun Instagram.
“Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi saya karena saya sangat menikmati waktu bersama Ducati. Saya sudah balapan untuk mereka sejak di MotoGP, British Superbike dan World Superbike. Mereka membantu saya mendapat titel British Superbike pada percobaan pertama pada 2019. Saya bisa finis runner-up pada musim pertama di World Superbikes dengan dukungan mereka tahun depan.
“Saya bakal punya tempat istimewa di hati untuk orang-orang Ducati dan fan luar biasa mereka. Satu-satunya fokus sekarang adalah terus memberikan yang terbaik untuk Ducati dan kru pada sisa 2021. Kami masih bertarung untuk memenangi gelar dan saya ingin mengakhiri hubungan kami dengan gaya positif.
“Tapi saya merasa inilah waktu yang tepat pindah ke BMW Motorrad dan mengambil tantangan baru dan menyenangkan. Jelas seberapa besar tim menginginkan saya jadi bagian proyek mereka. Mereka telah menunjukkan dedikasi dan pengembangan sejak kembali ke WorldSBK.
“Saya merasa terhormat diberi kepercayaan untuk membantu mereka mencapai tujuan. Saya yakin bahwa komitmen, ambisi dan sumber daya di mana kami dapat menikmati hubungan bersama.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.