Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Redding Minta Ducati Lakukan Perubahan Besar

Scott Redding mendesak Ducati untuk melakukan analisa mendalam, terkait pembenahan masalah utama pada Panigale V4 R.

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Usai ditinggal Alvaro Bautista, Ducati kesulitan dalam memberikan tekanan kepada pembalap Kawasaki, Jonathan Rea, dalam perebutan gelar juara WSBK 2021.

Bahkan, total kemenangan yang didapatkan Bautista jauh lebih banyak dibandingkan tiga rider Ducati saat ini, yakni Redding, Michael Ruben Rinaldi dan Chaz Davies.

Setelah pengembangan proyek Panigale V4 R dilimpahkan pada tiga pembalap tersebut, pabrikan Borgo Panigale sangat lambat dalam membuat kemajuan.

Duo rival, Yamaha dan BMW, justru terlihat jauh lebih baik ketimbang Ducati. Selain itu, Panigale V4 R membuat Redding merasa motor dibangun berdasarkan pembalap awal yang menungganginya.

“V4 R dikembangkan oleh Alvaro dan Chaz Davies. Mungkin saja itu membuat pembalap dengan tubuh yang lebih kecil mendapat keuntungan lebih besar dalam kondisi tertentu,” kata Redding melansir Speedweek.

“Misalnya, tingkat daya cengkeram lebih rendah dan motor menekan ban depan lebih keras. Itu tidak berlaku jika bobot pembalap bertambah 20 kg, karena akan membuat ban bekerja keras.

“Pembalap yang lebih ringan juga memungkin mereka melakukan pengereman dengan lebih baik. Mereka tak membuat ban bekerja keras dan menikung dengan baik.

“Terkadang, saya kehilangan banyak waktu di tikungan karena motor menekan bagian depan dengan lebih keras. Saya harus berusaha menghindari masalah.

“Tetapi jika saya menekan lebih keras, maka bisa lebih cepat, risikonya saya terjatuh. Rinaldi membuat motor sangat mudah dikendarai di Misano, dan sangat mudah meraih kemenangan.

“Bagi (Jonathan) Rea, Toprak (Razgatlioglu), dan saya, itu akan jauh lebih sulit. Saya tidak merasa nyaman ketika motor sliding, itu membuat saya tak bisa melakukan penekanan.”

Baca Juga:

Pada empat seri pertama World Superbike 2021, Redding berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Namun, ia tertinggal 66 poin di belakang Razgatlioglu, dan 64 angka di bawah Rea.

“Saya telah menyampaikan beberapa permintaan kepada Gigi Dall’Igna tentang di mana saya harus berkembang. Sayang, tidak terlalu sering bertemu dengannya. Bagus rasanya jika bisa berbicara secara langsung.

“Saya selalu memiliki masalah ketika trek memiliki daya cengkeram rendah. Seperti di Aragon, Misano dan Donington.

“Saya berusaha sekuat tenaga dengan motor ini. Tapi jika pembalap lebih besar mengalami masalah dan Rinaldi menang, maka saya sulit menerimanya.

“Ducati menginginkan kemenangan, mereka bekerja keras dan terus berkembang. Apakah saya dapat manfaat di masa depan, masih harus dilihat.

“Saya ingin tetap bersama Ducati karena saya merasa bisa memenangi kejuaraan bersama mereka. Tetapi untuk melakukan ini, mereka harus mengubah beberapa hal.”

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati, Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati, Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Guintoli Berharap Razgatlioglu Ciptakan Masalah bagi Rea
Artikel berikutnya Sebagian Besar Pekerjaan Trek Mandalika Hampir 100 Persen

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia