Scott Redding Sebut Yamaha Paling Konsisten di WSBK

Razgatlioglu menjadi penantang kuat perebutan gelar WSBK tahun ini, bertarung ketat dengan pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK, Jonathan Rea.

Dalam 10 balapan terakhir, pembalap asal Turki itu meraih lima kemenangan, dan saat ini hanya tertinggal tiga poin dari Rea, kampiun WSBK enam musim terakhir (2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020), di puncak klasemen.

Sedangkan Redding berada di posisi ketiga dengan jarak 51 poin dari pemimpin klasemen setelah mencetak kemenangan pertamanya sejak di Estoril (Portugal) pada Mei lalu.

Pembalap Inggris itu mengeluhkan performa Ducati Panigale V4 R yang tak menunjukkan performa konsisten seperti pesaing utamanya Kawasaki ZX-10RR, dan Yamaha YZF-R1.

Penampilan kuat yang ditunjukkan Razgatlioglu di atas R1, membuat Redding berpikir bahwa motor Yamaha jadi yang paling konsisten sepanjang musim ini.

Bahkan, rekan setim Razgatlioglu, Andrea Locatelli, dan pembalap GRT Yamaha, Garrett Gerloff, juga tampil kuat di setiap trek dengan R1.

“Itulah kelebihan Yamaha saat ini. Mereka tidak hanya konsisten dengan Toprak, tetapi juga dengan tiga motor bersama Andrea dan Garrett,” kata Redding.

“Agak sulit bagi kami untuk tetap berada di barisan terdepan karena jelas ada sesuatu yang bekerja dengan baik dan membuatnya lebih mudah bagi mereka.

“Kawasaki untuk beberapa alasan sedikit menurun sejak awal musim ini. Ketika kami berada di Estoril, motor berada di level yang terbaik.

“Sulit untuk melihat kembali apa yang saya miliki saat itu. Sekarang, saya melihat motor bekerja seperti tahun lalu. Mungkin mereka harus mengubah sesuatu dan melihat kembali apa yang bermasalah.

“Saya merasa bisa bersaing lebih ketat dibandingkan sebelumnya, tetapi Yamaha adalah motor paling konsisten saat ini.”

Baca Juga:

Konsistensi yang ditunjukkan Toprak Razgatlioglu berkat adaptasi yang baik pada musim keduanya sebagai pembalap Yamaha.

Ketika ditanya Motorsport.com mengapa R1 bekerja lebih baik di setiap trek ketimbang musim lalu, pembalap 24 tahun itu mengatakan menggunakan ban Pirelli SCX yang sebenarnya digunakan untuk kualifikasi membantunya tampil bagus.

“Mesin Yamaha mengalami peningkatan dan beberapa komponen lainnya juga ikut berkembang,” ujar Razgatlioglu.

“Saya beradaptasi dengan baik pada motor, dan tahun ini saya juga berkendara dengan lebih bagus. Saya pikir itu alasan utamanya.

“Selain itu, sekarang kami tahu ban mana yang bekerja lebih baik pada motor. Biasanya, Yamaha menggunakan ban SCX, karena SC0 tidak begitu bersahabat.

“Tahun ini, saya lebih sering menggunakan ban SCX di setiap balapan, tidak seperti tahun lalu, di mana saya terus menggunakan ban SC0.

“Saya pikir meningkatnya pemahaman tentang ban jadi sesuatu yang sangat bagus bagi Yamaha.”