Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Segudang Perubahan Ducati Panigale V4 R 2023

Mengadopsi teknologi terbaru MotoGP dan World Superbike (WSBK), Ducati Panigale V4 R 2023 diklaim sebagai motor produksi massal yang paling mendekati racing bike.

Ducati Panigale V4 R 2023

Foto oleh: Ducati Motor Holding /Twitter.com / @DucatiMotor

FIM Superbike World Championship 2022 memang sudah memasuki fase akhir dan musim 2023 sudah mulai mengintip. Para pembalap dan tim pun mulai merinci apa saja rencana mereka.

Pabrikan yang turun di WSBK juga mulai memperkenalkan model baru atau apa saja pembaruan pada calon motor andalan mereka untuk musim depan. Tidak terkecuali Ducati.

Pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia, tersebut belum lama ini merilis Ducati Panigale V4 R untuk tahun depan (2023). Banyak pembaruan yang dilakukan para teknisi Ducati mengacu apa yang sudah ada pada motor yang kini menjadi kandidat kuat juara dunia WSBK tersebut.

1. Performa Impresif dari Mesin Desmosedici Stradale R. Panigale V4 R memakai mesin 998 cc terbaru milik Desmosedici Stradale R, mesin yang memiliki putaran poros engkol berputar hingga maksimum 16.500 rpm di posisi gigi keenam (16.000 rpm dengan rasio variasi) dan menyemburkan tenaga maksimum hingga 218 hp pada 15.500 rpm.

Desmosedici Stradale R terbaru memang mengalami pengurangan performa dibanding versi sebelumnya karena pembatasan saluran buang (knalpot) yang harus memenuhi standar homologasi Euro-5.

Namun jika memakai knalpot khusus balap dan sedikit modifikasi pada putaran mesin dan rasio gigi, Desmosedici Stradale R terbaru mampu mengeluarkan 237 hp atau tiga hp lebih banyak daripada pendahulunya.

2. Ekstra 3 Horsepower untuk Versi Balap karena Banyak Ubahan. Pengembangan mesin untuk Panigale V4 R versi 2023 juga melibatkan produksi oli spesial. Performa oli baru ini menjamin reduksi friksi mekanis hingga 10% sehingga meningkatkan tenaga maksimum sebesar 3,5 hp yang bisa naik +4,5 hp dengan limiter.

Formulasi oli ini mengambil basis dari aditif yang biasa dipakai motor balap, khusus untuk motor-motor dengan putaran mesin (rpm) tinggi dengan kopling kering. Di MotoGP dan WSBK, aditif boleh dipakai pada mesin motor untuk mengatasi problem transmisi torsi pada kopling basah.

Elemen-elemen kimia pada aditif ini ditambahkan untuk pelumas dasar dengan persentase dan jumlah tertentu untuk memastikan keseimbangan antara performa dan perlindungan mesin.

Kombinasi antara knalpot balap dan pelumas khusus ini, tenaga maksimum yang bisa dikeluarkan Panigale V4 R versi 2023 nanti mampu mencapai 240,5 hp. Tenaga sebesar itu hanya bisa dicapai berkat teknologi rumit dan canggih yang diambil dari balap.

Baca Juga:

Ducati Panigale V4 R 2023 menjadi motor produksi massal pertama yang memakai poros engkol (connectig rod) dengan “coakan berbentuk pistol” di sepanjang batang con rod dengan lubang berdiameter 1,6 mm.

Lubang ini berfungsi menyalurkan oli dari head ke small end untuk meningkatkan sistem pelumasan dan daya tahan dalam kondisi-kondisi ekstrem.

Keempat piston Desmosedici Stradale R juga memiliki permukaan DLC (Diamond Like Carbon) yang biasa dipakai di MotoGP dan F1 yang berfungsi mengurangi friksi antara piston dan liner. Teknologi ini juga baru kali pertama diaplikasi untuk mesin produksi massal.

Piston Panigale V4 R terbaru juga memiliki ukuran geometri baru yang membuatnya 5g lebih ringan (setara 2% dari berat totalnya) yang berguna tidak hanya untuk mengurangi bobot tetapi juga meningkatkan keandalan.

Perubahan lain adalah profil intake cam yang lebih agresif dengan versi baru ini lebih tinggi (1 mm) dipadu panjang lubang masuk udara yang dipangkas 5 mm. Ubahan ini meningkatkan “napas”  mesin pada putaran tinggi yang berujung pada power maksimum dengan knalpot balap.

3. Ducati Panigale V4 R 2023 Memakai Rasio Gearbox yang Sama dengan Motor WSBK. Perbedaannya, rasio gigi pertama dinaikan 11,6%, kedua naik 5,6% dan keenam 1,8%. Ubahan ini membuat gigi pertama lebih berguna di trek. Namun, merapatkan gap antara gear 1 dan 2 akan membantu quickshifter (Ducati Quick Shift) bekerja lebih halus. Tambahan 3 hp membuat rasio gigi keenam naik 1,8% untuk top speed yang lebih tinggi.

4. Kopling Kering Baru Lebih Ringan, Juga Diadopsi dari WSBK. Diameter dan panjang poros masing-masing dipangkas hampir 1 inci (sekira 24 mm) dan bobotnya dikurangi sekira 800 gram.

5. Ducati Perbarui Software Quick Shift. Ketika tuas gas dibuka dalam-dalam, Ducati mengklaim quickshifter akan memiliki fase restitusi torsi yang menjamin stabilitas lebih, yang meningkatkan waktu putaran. Di jalan raya, rider akan sangat beruntung karena quickshift ini mengurangi kemajuan pengapian dan memotong EFI saat perpindahan gigi dengan posisi gas kurang dari kecepatan penuh.

6. Ducati Ubah Geometri Panigale V4 R untuk Tingkatkan Kelincahan. Jarak travel suspensi garpu depan Ohlins NPX 25/30 dinaikan 5 mm dan panjang shock dikurangi 4 mm. Kendati begitu, posisi standar pivot swingarm bukan di posisi +1, yang mengangkat bagian belakang 0,8 inci. Ubahan ini meningkatkan pusat gravitasi yang menurut Ducati mampu meningkatkan kelincahan saat masuk tikungan dan perubahan arah.

Ducati Panigale V4 R 2023

Ducati Panigale V4 R 2023

Foto oleh: Ducati Motor Holding /Twitter.com / @DucatiMotor

7. Tingkat Pegas Kejut Berkurang Signifikan dari 105 N/nm Menjadi 80 N/nm. Menurut Ducati, ubahan ini memfasilitasi transfer bobot ke depan saat masuk belokan, itulah sebabnya garpu memiliki travel tambahan. Perubahan posisi pivot swingarm menambah gaya anti-jongkok ke sasis. Selain itu, pegas baru memiliki penyetel preload hidrolik.

8. Update Aerodinamika Ducati Panigale V4 R 2023. Dua sayap mini baru memiliki besaran gaya tekan yang sama dengan tahun lalu. Namun, dimensinya 40% lebih kecil dan ketebalannya dikurangi separuh. Fairing juga didesain ulang agar motor lebih stabil dan lebih membantu proses pendinginan mesin.

9. Ergonomi Diubah, Tangki Aluminium Baru. Kapasitas tangki dinaikan menjadi 4,5 galon (menjadi sekir 17 liter), membuktikan bila konsumsi bahan bakar Panigale V4 R 2023 yang lebih tinggi karena memiliki power yang juga sangat besar.

Ducati menyebut tangki yang lebih besar memudahkan kaki pengendara untuk menjepitnya. Jok juga lebih datar dan tipis dibanding versi sebelumnya. Ada juga cover jok untuk memudahkan bila motor ini dipakai di Superbike.

10. Ducati Performance Tawarkan Banyak Aksesoris untuk WSBK. Paket untuk pit stop WSBK ini di antaranya software DTC EVO 3, tire warmers, dan garage stand. Pelek magnesium juga disediakan dan lebih ringan sekira 6,8 kg. Produsen komponen balap Rizoma juga digandeng Ducati Corse untuk mengembangkan pijakan kaki (footpeg) berbahan aluminium, dan komponen lain dari serat karbon.

Ducati Panigale V4 R 2023

Ducati Panigale V4 R 2023

Foto oleh: Ducati Motor Holding /Twitter.com / @DucatiMotor

11. Power Mode untuk Mengatur Setelan Mesin. Untuk membuat Panigale V4 R lebih kencang dan mudah dipakai untuk balapan, Power Mode yang sudah terbukti ampuh di Panigale V4 dan V4 S juga diperbarui, dengan kalibrasi disesuaikan dengan mesin Desmosedici Stradale R.

Ada empat setelan untuk mesin Panigale V4 R, yakni Full, High, Medium, dan Low. Full dan Low baru didesain, sedangkan konfigurasi High dan Medium direvisi. Power Mode Full membuat mesin mengeluarkan potensi terbesarnya dengan kurva torsi tanpa filter elektronik, kecuali untuk gigi pertama.

Untuk Power Mode Medium dan High, Ducati telah mengembangkan mapping sistem manajemen ride by wire baru dengan kalibrasi khusus untuk setiap dari seluruh keenam gigi. Sistem ini menjamin rider selalu mendapatkan pengendalian optimum setiap membuka gas.

12. Adopsi Engine Brake Control (EBC) EVO 2. Alat ini dipakai untuk meningkatkan kestabilan, presisi, dan arah saat pengereman dan fase masuk tikungan serta pembalap mampu menentukan lebih presisi tentang konfigurasi elektronik mesin di setiap sirkuit.

Sistem manajemen engine brake elektronik ini memiliki kalibrasi gigi-per-gigi yang berbeda pada masing-masing dari tiga level yang dapat dipilih. Alat ini dikembangkan untuk mengoptimalkan intensitas engine brake.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kini Hanya Razgatlioglu Bisa Ancam Kans Juara Bautista
Artikel berikutnya Toprak Razgatlioglu Akui Ducati Bakal Kuat di San Juan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia