Sempat Kecewa, Manajer Yakin Razgatlioglu Berubah di Estoril

WSBK 2022 memang baru berlangsung dua putaran. Namun, juara dunia Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK) belum juga mampu merebut kemenangan dengan pelat bernomor #1 pada Yamaha R1 geberannya.

Pembalap asal Turki itu memang berhasil merebut Superpole di MotorLand Aragon (Spanyol) dan TT Circuit Assen (Belanda).

Namun, hasil finis Razgatlioglu sejauh ini hanyalah empat kali P3 dan sekali P2, sebelum kemudian mengalami kecelakaan bersama rival beratnya Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK) pada Race 2 di Assen.

Manajer sekaligus mentor Razgatlioglu, Kenan Sofuoglu, menjelaskan bila hasil-hasil tersebut jelas bukan yang mereka harapkan terjadi pada awal musim WSBK 2022 ini.

“Soal musim ini, bersama Razgatlioglu, saya tidak bisa bilang ini awal yang kami inginkan atau kami duga sebelumnya,” ucap Sofuoglu, juara dunia World Supersport (WSSP) terbanyak dalam sejarah, lima (2007, 2010, 2012, 2015, 2016).

“Kami agak kecewa. Jujur, kami sudah duduk berdua dengan Razgatlioglu dan memeriksa semua yang sudah, belum, atau sedang kami kerjakan, kegiatan keseharian, program latihan dan mentalitas. Saya rasa kami berdua melakukan kesalahan.”

Seperti dikutip laman resmi worldsbk.com, menurut Sofuoglu, Razgatlioglu kemudian memilih untuk melakukan beberapa perubahan.

“Secara umum, dari sisi sesi latihan, gaya hidup, soal mentalitas, saya percaya publik akan melihat Toprak Razgatlioglu yang berbeda di Estoril nanti,” kata  Sofuoglu, saat bicara soal detail perubahan yang dilakukan Razgatlioglu.

Menjelang putaran ketiga WSBK 2022 di Circuito do Estoril, Portugal, 21-22 Mei nanti, Razgatlioglu masih berada di peringkat ketiga klasemen. Ia terpaut 45 poin dari Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati) di puncak dan 27 dari Rea di P2.

“Saya akan ada di sana untuk mendukung Razgatlioglu karena kami memang harus menang. Sudah enam race digelar tetapi ia belum juga mampu menang. Padahal, Razgatlioglu adalah juara dunia. Kami harus menang. Kini. Persiapan kami sangat bagus untuk balapan berikutya.”

Estoril menjadi salah satu trek favorit Toprak Razgatlioglu dan juga Yamaha. Pada 2020, saat trek ikonik Portugal itu kembali menggelar balapan setelah 27 tahun, Razgatlioglu berhasil memenangi dua race dan finis P3 pada Race 2.

Di Superpole Race saat itu, Yamaha bahkan mampu merebut finis 1-2-3 setelah Razgatlioglu finis di depan pembalap tim satelit Garrett Gerloff (GYTR GRT Yamaha WorldSBK Team) dan rekan setimnya Michael van der Mark, sekaligus balapan terakhirnya bersama Yamaha.

Tahun lalu, Toprak Razgatlioglu mampu finis P2 pada Race 1 dan Superpole Race. Namun, ia gagal memenangi Race 2 setelah melakukan jump-start yang membuatnya finis P3.