Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bradl Dukung Folger Raih Kesuksesan di WSBK

Jonas Folger merupakan salah satu pembalap asal Jerman paling menjanjikan dan diharapkan dapat meraih kesuksesan di ajang balap roda dua.

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

Jonas Folger, Yamaha Factory Racing

MotoGP

Seperti diketahui, ada tiga pembalap asal Jerman yang memiliki nama besar di dunia balap motor, Stefan Bradl, Sandro Cortese dan Folger. Ketiganya saling mengenal dengan baik dan selalu memberi dukungan moral.

Tahun ini, hanya Folger yang aktif sebagai pembalap reguler, karena Bradl berstatus sebagai test rider Honda dan Cortese belum mendapatkan tempat di mana pun untuk melanjutkan kariernya.

Untuk itu, harapan terbesar ada pada Folger karena sedang berada di usia terbaiknya jika ingin mencapai kesuksesan.

Sebelum terjun ke World Superbike, pria 27 tahun itu sempat menjadi pembalap MotoGP pada 2017 bersama Yamaha Tech3 dan berhasil meraih satu podium. Sayang, sindrom burn-out yang dideritanya selama berbulan-bulan membuatnya harus absen lama dari dunia balap.

Pada 2019, Jonas Folger mencoba kembali ke kejuaraan dunia balap motor, dengan melakoni lima balapan di Moto2. Namun, ia tidak pernah mendapatkan poin saat itu.

Tahun berikutnya, Folger bergabung dengan Michael Galinski’s Team Bonovo Action dengan MGM Yamaha untuk mengikuti IDM Superbike. Ia berhasil bangkit dengan meraih delapan kemenangan dari delapan balapan yang digelar.

Baca Juga:

Pada 27 November lalu, Folger memutuskan untuk mengikuti WSBK bersama Bonovo MGM Racing dengan mengendarai BMW M1000RR. Meski motor tersebut menjadi proyek baru BMW, tapi diyakini itu bisa membawanya bertarung memperebutkan gelar.

“Tanpa diragukan lagi, Jonas merupakan seorang pembalap hebat. Senang rasanya mendengar ada pembalap Jerman yang bertarung di level kejuaraan dunia,” kata Bradl kepada Speedweek.

“Kami tahu Jonas memiliki talenta besar dan pengalaman untuk berada di barisan terdepan. Dia berada di usia terbaiknya dan fisiknya juga sangat bagus. Jika dia telah mengatasi penyakitnya, maka dia dapat bersaing di level terbaik WSBK.”

Mengendarai motor BMW memang tak memiliki peluang sebesar seperti pembalap yang menggeber motor pabrikan lainnya. Namun, pabrikan Jerman itu terus mengalami pengembangan pada motornya agar lebih kompetitif.

“Bagaimana penampilannya di atas motor BMW, saya tidak tahu pasti. Saya juga tidak tahu apakah BMW akan tampil kompetitif atau dapat bersaing di barisan tengah,” kata Bradl.

“BMW sangat serius dengan proyeknya di WSBK. Dalam hal profesionalitas, Anda selalu bisa melakukan sesuatu yang lebih baik di balapan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pabrikan Besar Harus Belajar Ini dari Kawasaki
Artikel berikutnya BWM Buang Peluang Juara karena Kesalahan Sendiri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia