Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Suka dan duka di kubu Ducati WorldSBK

Bersorak sorai merayakan keberhasilan podium ketiga Marco Melandri, tapi Aruba.it Racing - Ducati Superbike Team juga bersedih atas kegagalan finis yang dialami Chaz Davies.

Chaz Davies, Ducati Team with mechanical trouble

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Melandri melanjutkan performa mengesankan pada awal musim, dengan keberhasilan merebut podium ketiga. Walaupun tak dipungkiri berkat Davies yang tidak finis balapan di Race 1 World Superbike Belanda, Sabtu (29/4).

Tetap saja, apresiasi patut disematkan kepada pembalap Italia tersebut, mengingat Melandri bahkan tak pernah masuk tiga besar sepanjang sesi latihan hingga kualifikasi.

“Pagi sebelum balapan, saya tidak menyangka finis di podium. Kami kesulitan di FP3, dan untuk finis lima besar juga tidak akan mudah. Tapi tim melakukan pekerjaan hebat dan mengubah beberapa hal sebelum kualifikasi, di mana saya mendapatkan feeling dengan motor,” tutur Melandri.

“Pada awal balapan, kami cukup cepat, tapi kecepatan kami lalu tidak cukup kuat untuk bertahan di tiga besar. Jadi, saya memilih untuk tidak mengambil terlalu banyak risiko.

“Saya minta maaf kepada Chaz. Dia benar-benar tidak beruntung. Tapi saya juga senang atas hasil yang kami raih. Kami akan mencoba meningkatkan untuk balapan kedua. 

Podium: third place Marco Melandri, Ducati Team
Marco Melandri podium ketiga di WorldSBK Belanda

Foto oleh: Gold and Goose Photography

Jika Melandri bergembira, maka tentu lain halnya dengan Davies. Berpeluang besar memenangi balapan, yang mana memimpin sejak awal lap, pembalap Wales itu dipaksa tidak dapat menyelesaikan balapan. Ducati Panigale R yang dikendarainya diterpa masalah mekanis, tepat pada dua lap terakhir.

Tidak hanya gagal membawa pulang poin, Davies juga harus menerima kenyataan sang rival utama, Jonathan Rea melaju mulus untuk meraih kemenangan keenam di Sirkuit Assen.

“Itu balapan yang bagus. Saya mendapatkan ritme di depan dan kecepatan juga kuat, terutama pada lap-lap awal. Kami masih sedikit kesulitan di beberapa area dan saya tidak ingin membuat kesalahan. Jadi, saya mencoba untuk membawa pertarungan pada lap terakhir,” ucap Davies.

“Sayangnya, kami terhenti. Cukup mengecewakan, karena jika tidak mengalami masalah, saya pikir itu akan menjadi pertarungan pedas untuk ditonton. Apapun, itu adalah balapan yang baik.

“Kami harus membuat perubahan penting dan semoga bisa bertarung demi kemenangan lagi pada Race 2, serta menyelesaikan balapan.”

Chaz Davies, Ducati Team with mechanical trouble
Chaz Davies ketika mengalami masalah mekanis

Foto oleh: Gold and Goose Photography

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rea sesalkan kegagalan finis Davies
Artikel berikutnya WorldSBK Belanda: Rea jaga rekor sempurna di Assen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia