Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Syarat Dominique Aegerter Pastikan Gelar WSSP Usai Race 1

Dominique Aegerter bisa merebut gelar kampiun World Supersport (WSSP) 2021 pada Race 1 lomba di Sirkuit San Juan Villicum, Argentina.

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Ten Kate Racing Yamaha tersebut datang ke San Juan dengan unggul hingga 54 poin atas rival terdekatnya, Steven Odendaal (Evan Bros. WorldSSP Yamaha Team).

Dengan maksimal 50 poin yang bisa direbut dari dua race di WSSP Argentina, rekan setim pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama, tersebut bisa memastikan gelar WSSP 2021 setelah balapan pertama yang akan digelar Sabtu (16/10/2021) siang atau pukul 23:30 malam WIB.

Untuk merebut gelar WSSP 2021 usai Race 1 di San Juan, Aegerter harus mampu memperlebar gap dengan Odendaal atau pembalap lainnya hingga lebih dari 75 poin. Itu artinya, pembalap asal Swiss tersebut harus unggul 21 poin atas Odendaal setelah Race 1.

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha, saat turun di FP1 WSSP Argentina di Sirkuit San Juan, Jumat (15/10/2021).

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha, saat turun di FP1 WSSP Argentina di Sirkuit San Juan, Jumat (15/10/2021).

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Agar mampu mengungguli hingga 21 poin atas Odendaal, Aegerter memang harus memenangi Race 1 di San Juan. Namun, Aegerter butuh syarat lain juara. Selain harus menang, Aegerter juga butuh Odendaal finis di P12 atau lebih buruk.

Jika skenario di atas benar-benar terjadi, Aegerter akan mengoleksi 379 poin (jika menang) dan Odendaal 304 poin. Dengan tiga race tersisa – satu di San Juan dan dua di Pertamina Mandalika Street Circuit, Indonesia – Odendaal tidak mungkin lagi mengejar Aegerter.

Menjelang empat race tersisa, Aegerter sudah mengoleksi 10 kemenangan berbanding lima yang direbut Odendaal. Ditambah, Aegerter harus menguasai Race 1 San Juan untuk menjadi juara.

Karena itu, jika Aegerter tidak turun sejak Race 2 San Juan hingga dua balapan di Mandalika, ia akan tetap menjadi juara karena unggul dalam jumlah kemenangan.

Baca Juga:

Supersport resmi berstatus kejuaraan dunia sejak 1999. Dalam 22 penyelenggaraan sebelumnya, hanya Randy Krummenacher pembalap asal Swiss yang mampu merebut gelar. Ia melakukannya pada 2019 bersama BARDAHL Evan Bros. WorldSSP Team.

Kenan Sofuoglu menjadi pembalap dengan gelar WSSP terbanyak, lima. Pembalap asal Turki itu menjadi kampiun balap berbasis motor produksi massal berkapasitas mesin 600-750cc, tergantung jumlah silinder, tersebut pada 2007, 2010, 2012, 2015, dan 2016.

Untuk pabrikan, Honda paling banyak melahirkan kampiun WSSP, 10 (2003, 2004, 2005,  2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2012, 2014). Terakhir mereka menjadi juara lewat Michael van der Mark yang kini turun di WSBK bersama tim pabrikan BMW.

Yamaha berada di posisi kedua dengan delapan gelar pembalap (1999, 2000, 2001, 2011,  2017, 2018, 2019, 2020) diikuti Kawasaki (tiga: 2013, 2015, 2016), dan Suzuki (satu: 2002).

 

  

    

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP2 WSSP Argentina: Jules Cluzel Bubuhkan Rekor Lap
Artikel berikutnya Ini Syarat Toprak Razgatlioglu untuk Pindah ke MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia