Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sykes sebut tenaga masih jadi kelemahan BMW

Kurangnya kecepatan membuat potensi BMW tertahan sepanjang akhir pekan lalu di Phillip Island, hal tersebut diungkapkan oleh sang pembalap baru, Tom Sykes.

Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pada akhir pekan pertamanya sebagai pembalap BMW, Sykes menuntaskan Race 1 di posisi ketujuh, sebelum finis ke-11 pada balapan Superpole, dan finis ke-13 pada Race 2.

Sebelumnya, mantan pembalap Kawasaki itu mengisi tempat keempat pada kualifikasi, dan mengalahkan Alvaro Bautista pada tes pramusim di Phillip Island pekan lalu.

Mengomentari kontrasnya performa kualifikasi dan balapan, Sykes menekankan kurangnya kecepatan pada lintasan lurus membuat kemampuan sasi BMW S1000RR seolah tak ada artinya.

“Tentu, ada beberapa orang mengatakan hal negatif di trek, namun terlepas dari itu, ada beberapa hal positif juga,” ujar Sykes kepada WorldSBK.com.

“Sepanjang musim dingin, kami tak diperhitungkan, namun sangat kencang saat menggunakan balapan. Juga di sini kami sangat konsisten, menuntaskan tes di posisi kedua dan meneruskan performa tersebut.

“Saat balapan, kami kesulitan dengan performa di lintasan lurus. Kami jelas tertinggal, tapi saya merasa di tikungan S1000RR bekerja dengan baik.

“Pemakaian ban juga sangat bagus di Phillip Island, banyak hal positif dapat diambil. Namun, satu-satunya kekecewaan adalah hasil akhirnya tidak menggambarkan (proses) secara keseluruhan.”

Berita WorldSBK Lainnya:

Pembalap  Inggris itu menambahkan: “Semoga di Aragon S1000RR akan sedikit mendapatkan peningkatan, kami akan lihat seberapa jauh itu.  Namun tetap, saat ini kami telah mendapatkan basisnya, dan fokusnya adalah terus melangkah ke depan.

“Saya sangat senang dengan sasinya, saya bertarung dengan beberapa pembalap di trek sepanjang tiga balapan ini, dan sasisnya bekerja cukup luar biasa.

“Saya senang dengan ini, dan tentu tenaga akan muncul secara alami seiring musim beralan.”

Bos BMW Motorrad, Marc Bongers, mengaku senang dengan potensi S1000RR meski cenderung tertahan motor lebih lambat saat balapan.

“Kami harus puas atas akhir pekan pertama dengan BMW S1000RR baru kami. Namun, tetap saja kami tak bisa mempertontonkan kecepatan kami sebenarnya pada Superpole dan Race 2,” komentar Bongers.

“Jika kami ada di trek sendiri, kami akan mencatatkan waktu seperti enam besar atau delapan besar. Namun, jika kami terlibat dalam balapan di keramaian kami tak dapat melakukannya karena kami tertahan.

“Positifnya, secara teori kecepatan kami sudah sangat bagus. Saat ini kami akan mencoba apapun kami bisa untuk mengejar ketertinggalan kami di lintasan lurus.

“Tapi, akhir pekan balapan pertama ini membuat saya percaya diri menghadapi sisa musim.”

Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team
Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team
Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team
Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team
Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team
Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team, Toprak Razgatlioglu, Turkish Puccetti Racing
Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team
Tom Sykes, BMW
Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team
Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Panigale V4 R belum siap menang di semua sirkuit
Artikel berikutnya Bautista tidak pernah sadari potensinya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia