Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tak Kunjung Menang, Kesabaran Redding pada BMW Menipis

Scott Redding makin frustrasi dengan kurangnya kemajuan BMW di World Superbike (WSBK) 2023, musim keduanya bersama tim asal Jerman tersebut.

Scott Redding, BMW Motorrad WorldSBK Team

Scott Redding, BMW Motorrad WorldSBK Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Mantan pembalap MotoGP ini bergabung dengan BMW Motorrad tahun lalu setelah kehilangan tempat di Ducati menyusul kembalinya Alvaro Bautista. Ia berhasil meraih tiga podium di pertengahan musim dengan menduduki peringkat kedelapan klasemen.

Namun, Redding belum mampu mengulang performa tersebut musim 2023 dengan motor M1000RR yang telah dikembangkan. Hasil terbaiknya sejauh ini adalah finis ketujuh di Assen.

Baca Juga:

Pada WSBK Spanyol akhir pekan lalu, rider Inggris itu tidak mendapatkan poin, malah bertabrakan dengan motor GRT Yamaha yang dikendarai Remy Gardner pada Race 1. Ia juga gagal finis pada Race 2 karena masalah ban.

"Akhir pekan ini cukup sulit," kata Redding kepada Motorsport-Total.com. "Trek ini memberi kami masalah. Kami tetap berjuang dengan motor kami, tapi akhir pekan ini sangat sulit bagi saya.

"Motivasi datang dan pergi. Kami di sini untuk memperbaikinya dan membangunnya. Tapi sepertinya, kami tidak membuat kemajuan apa pun.

"Semua orang bekerja keras, tetapi ini adalah teka-teki yang sangat sulit untuk disatukan. Terkadang, itu sangat sulit. Hal itu membuat saat-saat ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik menjadi lebih indah."

BMW secara keseluruhan mengalami awal yang mengecewakan musim 2023. Pembalap satelit Garrett Gerloff yang terbaik, berada di P13 dalam klasemen perolehan poin, dua peringkat di depan Redding.

Michael van der Mark pada urutan ke-16 setelah absen di Barcelona karena patah tulang paha akibat kecelakaan besar di Assen, dengan pembalap Portugal Ivo Lopes menggantikannya.

Pilot Belanda juga absen selama musim 2022 karena cedera, tetapi Redding menepis bahwa absennya rekan setimnya itu menjadi faktor kesulitan BMW.

"Tidak ada bedanya bagi saya bahwa Mickey (van der Mark) tidak ada di sini," ia menandaskan. "Gerloff adalah pembalap BMW terbaik akhir pekan ini, tapi ia juga kesulitan. Itu bukanlah sesuatu yang istimewa."

 

Kontrak Redding dengan BMW akan berakhir pada akhir tahun ini. Meskipun ada opsi untuk memperpanjang kontrak selama dua musim lagi, namun belum jelas apakah hal ini akan terjadi.

"Sulit untuk menjawabnya," ujar Redding ketika ditanya tentang masa depannya bersama BMW. "Saya merindukan kemenangan. Saya rindu bertarung di papan atas. Itulah kenyataannya.

"Saya selalu memberikan yang terbaik dan berusaha sampai batas maksimal. Saya mencoba menyampaikan informasi sebanyak mungkin. Mereka bekerja, tetapi tidak ada yang terjadi saat ini. Tujuan saya adalah untuk memberikan segalanya dan berkembang setidaknya hingga akhir musim."

Di sisi lain, Redding menepis laporan bahwa BMW telah mengajukan tawaran untuk memikat juara WSBK 2021, Toprak Razgatlioglu.

"Saya melihat berita itu sebelum balapan, itu mengejutkan saya," tutur Redding. "Saya rasa Kenan (Sofuoglu, manajer Razgatlioglu) hanya mencoba mendapatkan lebih banyak uang dari Yamaha."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sykes Tinggalkan Puccetti untuk Gantikan van der Mark di BMW
Artikel berikutnya Razgatlioglu Butuh Kemenangan Nyata di Misano

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia