Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tak masuk akal Bautista tinggalkan WorldSBK

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, membantah bahwa Alvaro Bautista bisa kembali ke MotoGP pada 2020.

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Spaniard membuka petualangan baru di World Superbike musim ini dengan 11 kemenangan beruntun. Dominasinya kemudian dihentikan juara dunia bertahan, Jonathan Rea, di Imola. Pun demikian, ia masih memuncaki klasemen sementara.

Kuatnya penampilan Bautista memunculkan spekulasi bakal menjadi penantang dalam perebutan kursi pembalap pabrikan Ducati tahun depan.

Apalagi, pembalap berusia 34 tahun itu pernah berujar, hanya akan mempertimbangkan tawaran dari tim pabrikan untuk kembali ke MotoGP.

Kendati demikian, Ciabatti mengatakan, bakal lebih logis untuk mempertahankan Bautista di WorldSBK, serta bahkan perpanjangan kontrak dua tahun baru tetap menjaganya hingga akhir 2021.

“Idenya adalah memperbarui kontrak Alvaro setiap kali dia memutuskan ingin bertahan bersama kami. Kami akan mulai memikirkan pembalap Superbike kami setelah [balapan MotoGP] Mugello dan Catalunya,” beber Ciabatti kepada Motorsport.com.

“Tetapi jelas dengan apa yang telah dilakukan Alvaro di Superbike itu sangat penting. Tidak masuk akal untuk tidak mempertahankan Bautista di Superbike dan tidak ada alasan untuk tidak melakukannya.

“Masih terlalu dini untuk bicara soal durasi dan hal-hal spesifik, namun kami akan dengan senang hati menawarkan pembaruan selama dua tahun. Dia sangat senang dan orang-orang [dalam tim] sangat senang dengannya.

“Selain itu, citranya tidak terkalahkan karena dia adalah pembalap yang sangat positif, selalu dengan senyum di wajahnya. Citaranya sangat baik untuk Ducati,” tandasnya.

Baca Juga:

Saat bersamaan, manajer Bautista, Simone Battistella juga mengatakan kepada Motorsport.com bahwa Petrucci berpeluang besar diperpanjang kontraknya sebagai pembalap pabrikan Ducati di MotoGP.

“Saya kira, kecuali sesuatu yang aneh terjadi, Alvaro akan memperbarui [kontraknya] dengan Ducati untuk balapan di Superbike. Motor pabrikan Ducati, namun itu akan menjadi milik Danilo,” tuturnya.

“Yang dicari Ducati adalah stabilitas, dan saya pikir dalam hal itu Petrucci menawarkan sesuatu yang lebih konsisten daripada [Jack] Miller,” imbuhnya.

Battistella, turut memanajeri Andrea Dovizioso, berhasil menegosiasikan kontrak Bautista beserta bonus untuk kemenangan balapan – melengkapi gaji tetap sekitar 200ribu euro (setara 3,2 miliar rupiah).

Ciabatti sendiri mengatakan, kontrak baru Bautista bakal terdiri dari gaji pokok yang lebih tinggi dengan bonus lebih sedikit.

“Rencananya adalah melakukan sesuatu yang mirip dengan apa yang kami lakukan dengan Dovi [untuk kontrak 2017-2018], yaitu menaikkan [gaji] dasar karena kami percaya dia layak mendapatkannya dan mengurangi jumlah [bonus] yang bergantung pada hasil [balapan],” terangnya.

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Paolo Ciabatti, Ducati Corse Sporting Director
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Laverty targetkan comeback di Misano
Artikel berikutnya WorldSBK Spanyol: Bautista mendominasi, Rea senggol Lowes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia