Tangan Kanan Rinaldi Melepuh Kena Percikan Air Pendingin
Tangan kanan pembalap Aruba.it Ducati, Michael Ruben Rinaldi, melepuh akibat terkena percikan air pendingin mesin di World Superbike (WSBK) Belanda, Jumat (21/4/2023).
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Ketika Alvaro Bautista finis pertama dalam dua latihan bebas, Rinaldi menderita problem teknik di FP2 sehingga mengakhiri perjalanan lebih cepat. Tangan kanannya melepuh akibat air pendingin yang keluar dari mesin memercik ke tangan pembalap Italia itu. Ia kembali ke pit dengan isyarat kesakitan.
"Itu adalah salah satu hari Jumat yang paling sulit," komentar Rinaldi yang menutup hari dengan urutan ke-16. "Di pagi hari, kami ingin melakukan sesi penuh dengan satu set ban dan merasakan motornya. Saya tidak bisa merasakan motornya dengan baik.”
Di akhir FP1, Rinaldi berada di posisi P14, terpaut 1,197 detik dari rekan setimnya, Bautista. "Untuk FP2, kami mengubah set-up motor. Saya sudah merasa lebih baik di lap pertama," katanya.
"Saya langsung lebih cepat. Di lap kedua, saya berada di jalur yang tepat untuk menambah waktu 0,4 detik. Namun kemudian, saya mengalami masalah teknis. Air menyembur keluar dari motor.
"Kemudian, saat saya kembali ke lintasan, saya mengalami masalah serupa. Ada banyak air yang keluar dari motor. Beberapa di antaranya mengenai tangan kanan saya.”
FP2 berakhir sebelum waktunya setelah insiden kedua. "Saya memeriksakan diri saya di Clinica Mobile," ujar Rinaldi. "Sayang sekali, saya hanya bisa melakukan satu lap di sesi latihan ini. Saya butuh keberuntungan lebih untuk besok, juga dari segi cuaca, karena besok bisa saja turun hujan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments