Ten Kate Racing Dianugerahi Penghargaan Nasional
Dewan juri memilih proyek Motonext dari tim balap World Supersport (WSSP), Ten Kate Racing, untuk menjadi pemenang penghargaan Inovator Olahraga Nasional di Belanda.
Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha
Gold and Goose / Motorsport Images
Penghargaan Inovator Olahraga Nasional diberikan kepada produk atau layanan inovatif di bidang olahraga secara konkret. Sportinnovator adalah inisiatif dari Kementerian Kesehatan, Kesejahteraan dan Olahraga Belanda.
Ten Kate Racing dan Project 1 Explorer Jerman telah bekerja di belakang layar selama satu setengah tahun untuk mempersiapkan proyek Motonext.
Dengan menggunakan produk nabati, emisi CO2 dari produksi suku cadang balap dapat dikurangi hingga 80-95 persen. Penting juga bahwa kinerja, keandalan, dan keamanan dijamin atau bahkan ditingkatkan.
“Berkat pengalaman dan ide dari Project 1 Explorer, Ten Kate Racing telah mengembangkan motorsport roda dua,” bunyi pernyataan resmi mengutip laman skuad.
“Hasil pertama akan dipresentasikan di paddock jelang putaran World Superbike (WSBK) di Barcelona (23-25 September).
“Sejak saat itu, sepeda motor juara dunia Dominique Aegerter dan Leonardo Taccini akan dilengkapi dengan suku cadang yang inovatif dan tahan lama.”
Leonardo Taccini, Ten Kate Racing Yamaha
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Selain dianugerahi penghargaaan Inovator Olahraga Nasional di Belanda, Ten Kate Racing yang dikomandoi oleh Kervin Boss ini juga sudah mendapat pengakuan dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).
“Ten Kate Racing, Project 1 Explorer dan federasi olahraga nasional KNMV bersama-sama mempresentasikan proyek Motonext kepada federasi motorsport dunia,” lanjut pernyataan resmi.
“Ini terjadi baik di tingkat resmi maupun administratif. Berdasarkan presentasi ini, proyek Motonext diakui sebagai Proyek Inovasi FIM resmi.”
Musim ini, Ten Kate Racing berpeluang untuk mengulang kesuksesan dalam merengkuh gelar juara dunia pembalap lewat Aegerter. Sang pembalap tengah memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 245 poin.
Akan tetapi, hukuman pelarangan balapan sempat mencoreng kiprah mengesankan Aegerter. Insiden kecelakaan dalam Race 1 WSSP Ceko membuatnya gagal finis. Dia kemudian tidak boleh berlomba pada Race 2.
Belakangan diketahui bahwa Aegerter berperilaku tak sportif, setelah dirinya dan Ten Kate Racing berusaha agar penilaian medis berubah sehingga bisa ambil bagian dalam balapan kedua WSSP di Autodrom Most lalu.
Karena hal itu, keunggulan Aegerter terpangkas menjadi 14 poin dari Lorenzo Baldassarri yang membuntuti ketat dari peringkat kedua klasemen sementara.
Adapun, rekan setim Leonardi Taccini menempati peringkat ke-22 dan mengantongi 20 poin. Hasil terbaiknya adalah finis P10 di Race 1 WSSP Belanda.
World Supersport (WSSP) musim 2022 bakal bergulir lagi d Circuit de Nevers Magny-Cours, Prancis pada 10 dan 11 September mendatang.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments