Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tekad Ten Kate Tuntun Galang Hendra ke Zona Poin

Ten Kate Racing Yamaha ingin mendorong pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama, agar mampu bertarung di zona poin sejak awal Kejuaraan Dunia Supersport (World SPP) 2021.

Galang Hendra Pratama, bLU cRU WorldSSP by MS

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dalam tes pramusim 2021, di Sirkuit de Catalunya, Barcelona, 29-30 Maret 2021, Galang berada di posisi ke-19. Torehan waktunya selisih 2,850 detik dari pemimpin sesi, yang juga rekan setimnya, Dominique Aegerter, 1 menit 44,220 detik.

Pembalap asal Yogyakarta tersebut seharusnya bisa menorehkan prestasi lebih baik kalau saja tidak crash di hari pertama. Situasi membaik keesokan harinya di mana, ia dapat mendongkrak waktu 0,7 detik. Best lap-nya adalah 1 menit 47,070 detik.

Galang tentu gembira dengan pencapaiannya. Namun, ia tak mau berpuas diri karena masih sangat jauh dari targetnya 10 besar kejuaraan.

“Saya sangat gembira memulai uji coba dengan Ten Kate Racing Yamaha. Hari-hari di Almeria dan Barcelona memberi pelajaran. Kami membuat kemajuan selangkah demi selangkah dan belajar bagaimana menjadi cepat dengan Yamaha R6,” ujarnya dikutip dari situs resmi tim.

Pace balapan tidak buruk di Barcelona. Tim sangat membantu saya memperbaiki gaya balap dan setup. Saya tidak akan berhenti belajar dan berkembang. Pemberhentian berikutnya adalah Navarra, saya ingin berterima kasih kepada tim untuk kerja keras mereka!”

Manajer Ten Kate Racing Yamaha, Kervin Bos, berjanji akan membantu salah satu pembalapnya itu. Dibanding dengan Aegerter, Galang relatif butuh perhatian lebih besar agar bisa mendulang poin bagi tim.

Baca Juga:

“Galang mengalami tahun yang sulit. Dia memulai sangat tangguh di Almeria, tapi crash di sesi awal Barcelona tak membantu. Kami harus berjalan dengannya selangkah lebih selangkah sehingga bisa bersaing untuk poin di awal musim,” ia mengungkapkan.

Dalam debutnya di WSSP musim lalu, Galang hanya meraih 12 poin dan finis di urutan ke-24 klasemen pembalap.

Bagi Aegerter, ini jadi tahun perdananya berkecimpung di WSSP. Kendati demikian, ia sudah punya pengalaman panjang di MotoE.

Itu merupakan fondasi yang cukup baik. Rider Swiss tersebut mampu membuktikan kehebatan dalam sesi pramusim di Catalunya, dengan menjadi pembalap tercepat untuk dua hari.

Ia pun langsung dijagokan jadi kandidat juara baru musim ini. Rapor mengesankan Aegerter membuat Ten Kate makin yakin bahwa WSSP merupakan habitat terbaik mereka.

“Dua hari tes resmi selesai dan kami memimpin. Tes ini memberi keyakinan. Tim memulai proyek Supersport pada November dan ini hasil kerja keras non-stop. Secara teknik, kami berada dalam posisi sangat bagus, tapi setelah ini, kami sudah punya banyak rencana pengembangan di masa depan,” ucapnya.

“Dominique memberi kesan kuat, terutama dengan pace balapan. Kami sangat bangga memulai proyek ini. Supersport cocok untuk kami. Saya tak sabar mulai balapan!”

Tim asal Belanda tersebut merupakan yang paling sukses di level tersebut, di tandai dengan sembilan gelar juara dunia pembalap. Mereka yang telah menghadiahkan kebanggan adalah Fabien Foret pada 2002, lalu Chris Vermeulen, Karl Muggeridge, Sebastien Charpentier (2x), Andrew Pitt, Kenan Sofuoglu (2x) dan Michael van der Mark.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Barni Racing Luncurkan Tunggangan Tito Rabat
Artikel berikutnya Tes WSBK Catalunya: Sinyal untuk Kawasaki

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia