Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tersingkir dari WSBK, Tom Sykes Evaluasi Opsi 2022

Tom Sykes masih belum dapat mengonfirmasi akan balapan di mana pada musim depan, setelah BMW Motorrad World Superbike merekrut Scott Redding.

Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dalam dua penampilan di Sirkuit Mandalika, Sykes meraih hasil finis ke-10 pada Race 1 dan kemudian berhasil mengamankan posisi kelima saat Race 2.

Namun sayang, torehan itu tak berarti apa-apa lantaran sang pembalap tidak diperpanjang kontraknya oleh BMW, yang lebih memilih Redding.

Pada World Superbike (WSBK) 2022, BMW Motorrad bakal menurunkan duet anyar, yakni Redding yang dipasangkan dengan Michael van der Mark.

“Belum ada konfirmasi, saya masih mencari,” kata Sykes menjawab pertanyaan soal nasibnya dalam media debrief di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu.

“Ini disayangkan karena untuk kembali dari cedera - saya tidak berpikir banyak orang memahami potensi risiko cedera saya - dan start di baris kedua (adalah prestasi).

“Ya, saya memiliki beberapa keterbatasan di balapan kering, tetapi di balapan basah, saya kira (saya menunjukkan) potensi yang ada. Saya tahu bahwa potensi itu ada.”

Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team

Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tom Sykes menegaskan, bahwa dirinya akan tetap berkiprah di kejuaraan dunia lantaran profesi sebagai pembalap profesional sudah digelutinya selama 13 tahun.

“Saya memiliki level untuk melanjutkan. Tetapi ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka dan ada hal lain yang terjadi di dunia dan saya akan melihat sedikit lebih jauh,” tuturnya.

Ketika mengumumkan Redding, sebenarnya masih tersedia kursi kosong di tim satelit BMW, yakni Bonovo MGM Racing.

Akan tetapi, skuad pada akhirnya menggaet Eugene Laverty dan Loris Baz untuk World Superbike (WSBK) musim 2022.

Sykes mengungkapkan, dia belum ditawari kesepakatan oleh BMW untuk balapan di WSBK atau kategori lain sembari merasa tim seharusnya mengomunikasikan rencana kepada dirinya di awal tahun.

“Sayangnya, saya terjebak oleh beberapa pengambilan keputusan di akhir tahun pada Agustus lalu dan dari sana jelas sedikit mengecewakan,” ucapnya.

“Dengan semua hal yang terjadi, dan sekarang setelah balapan ini berakhir, kami akan melihat (opsi saya) lebih detail.

“Tetapi sampai saat ini, saya belum diberi opsi dengan BMW.”

Baca Juga:

Sykes dikaitkan bakal kembali ke British Superbike Championship (BSB). Namun, tak menutup kemungkinan pula, sang pembalap hijrah ke ajang MotoAmerica dengan dukungan Ducati HSBK.

“Jelas saya mempertimbangkan (baik BSB maupun MotoAmerica). Semangat saya adalah balap motor dan ya, di kejuaraan itu Anda bisa berargumen bahwa treknya sedikit lebih sempit,” ucapnya.

“Saya tahu BSB. Saya pernah ke sana. Saya tahu bahwa mereka menjalankan kejuaraan yang sangat bagus, terorganisir, sangat kompetitif, dan jika saya pergi ke sana, saya akan memiliki target. Jadi, mungkin sedikit menyenangkan.

“Pasti saya akan mempertimbangkan ini karena tahun ini saya berusia 36 tahun dan saya masih merasa 25 tahun. Saya menikmati balapan, itu gairah saya dan saya akan melihat apa yang bisa kami atur sekarang.

“Saya sedikit tertinggal karena diberitahu terlambat dan sekarang saya hanya perlu mencoba dan merespons dengan tepat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes WSBK, Ducati Penuhi Permintaan Alvaro Bautista
Artikel berikutnya Bos-bos Tim Khawatir Regulasi Baru Bisa Hancurkan WSSP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia