Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tiga Ubahan Teknis Penting Honda pada CBR1000RR-R

Honda menjajal sejumlah komponen penting pada tes World Superbike (WSBK) pertengahan Desember lalu di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Xavi Vierge, Team HRC

Foto oleh: Honda Racing

Tim Honda Racing Corporation (HRC) menurunkan formasi pembalap baru untuk WSBK 2022 mendatang. Iker Lecuona yang dua tahun terakhir turun di MotoGP serta Xavi Vierge yang tujuh musim terakhir bersaing di Moto2, dipilih untuk menggantikan Alvaro Bautista dan Leon Haslam.

Karena itulah tes tiga hari di Circuito de Jerez – Angel Nieto pada pertengahan Desember lalu (15-17/12/2021) sangat penting bagi HRC. Tidak hanya untuk proses adaptasi tetapi juga mencobba sejumlah komponen baru untuk Honda CBR1000RR-R.

Kecelakaan yang dialami Lecuona pada hari pertama tes yang mengakibatkan retak tulang kelingking kiri seusai terjatuh di Tikungan 12, juga dinilai tidak mengganggu program tes.

Tidak ada waktu lap resmi yang dicatat. Namun, Speedweek.com melansir waktu lap kombinasi dari seluruh delapan pembalap yang turun. Xavier Vierge menjadi pembalap tercepat Honda dengan 1 menit 40,228 detik dan berada di P6.

Iker Lecuona yang tidak tuntas melakukan tes berada di posisi paling buncit dengan 1 menit 40,430 detik. Waktu lap kedua pembalap Honda ini memang masih jauh dibanding Jonathan Rea (Kawasaki) yang menjadi pembalap tercepat dengan 1 menit 38,831 detik.

Mengejar waktu lap memang bukan program latihan Honda di Jerez. Selain hanya fokus pada proses adaptasi, tidak adanya tim-tim pabrikan tangguh lain seperti Yamaha dan Ducati membuat komparasi terasa kurang komplet.

Baca Juga:

“Kami senang karena baik Iker dan Xavi mampu beradaptasi dengan cepat. Anda bisa merasakan betapa tingginya motivasi mereka untuk mengikuti tes ini,” kata Manajer Tim HRC Leon Camier.

“Waktu lap mereka tidak terlalu buruk. Namun kami juga tidak terlalu menekankan ke sana. Semua hanya soal memahami motor, ban, dan ubahan teknis yang kami lakukan. Untuk tahapan ini paling signifikan adalah sistem elektronik.”

Belakangan terungkap bila Honda tidak hanya menguji sistem elektronik baru untuk CBR1000RR-R. Mereka ternyata juga menguji suspensi dan rem baru.

Pada bagian depan Honda CBR1000RR-R terlihat suspensi garpu lansiran Showa. Pada tes di Jerez, motor geberan Lecuona dan Vierge juga memakai sistem pengereman dari Nissin.

Honda terlihat puas memakai dua komponen yang juga buatan Jepang seperti mereka. Seperti diketahui, dalam dua tahun terakhir, Honda CBR1000RR-R memakai suspensi dari Ohlins (Swedia) dan rem keluaran Brembo (Italia).

Ohlins selama ini dipakai para pembalap tim pabrikan Aruba.it Racing – Ducati dan Pata Yamaha with Brixx WorldSBK. Sementara, Kawasaki menjadi satu-satunya tim pabrikan di WSBK yang memakai suspensi dari Showa.

Adapun untuk sistem pengereman dari Nissin, saat ini baru BMW yang memakainya. Kendati begitu, belum dipastikan apakah Honda akan menjadi “motor Jepang sesungguhnya” di WSBK musim depan dengan memakai suspensi Showa dan rem dari Nissin.       

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Duet Gemilang Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli
Artikel berikutnya BMW M 1000 RR Masih Belum Kencang di Trek Kering

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia