Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Titel dan Podium WSBK yang Diraih Pembalap Spanyol

Pembalap Spanyol tidak pernah jadi yang paling menonjol di World Superbike (WSBK), meski meraih podium, kemenangan dan titel.

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati, World Champion

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alvaro Bautista mengklaim titel WSBK di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Pembalap Spanyol, setelah karier panjang kurang sukses di MotoGP, memutuskan ganti jalur.

Ducati membuka pintu untuk gabung dengan tim WSBK. Bautista tak peduli meski WSBK tak populer di antara penggemar balap Spanyol.

Namun setelah rider dari Talavera de la Reina berlaga, minat mereka perlahan meningkat. Hanya segelintir pembalap yang berhasil membuat dirinya terlihat, seperti Carlos Checa, Xavi Fores, Joan Lascorz, Jordi Torres dan yang lebih tua seperti Juan Lopez Mella, Dani Amatriain, Joan Garriga atau Ruben Xaus.

Daftar pembalap Spanyol yang naik podium WorldSBK

TOTAL: 172 67
Pembalap Podium Menang
Spain Juan López Mella 1  
Spain Dani Amatriain 1  
Spain Joan Garriga 1  
Spain Gregorio Lavilla 12  
Spain Juan Bautista Borja 2  
Spain Rubén Xaus 35  11
Spain Fonsi Nieto  5  1
Spain Carlos Checa  49  24
Spain Jordi Torres  4  1
Spain Xavier Forés  6  
Spain Álvaro Bautista 55 30
Spain Iker Lecuona  1  
Carlos Checa, naik podium di WSBK 2011

Carlos Checa, naik podium di WSBK 2011

Foto oleh: Dave Dyer

Namun, dari 12 pembalap itu, hanya dua yang mampu jadi juara dunia: Carlos Checa dan Alvaro Bautista. 

Daftar Pembalap Spanyol Juara Dunia WorldSBK

Pembalap Jumlah Titel Tahun
Spain Carlos Checa 1 2011
Spain Álvaro Bautista 1 2022

Gelar pertama pada 2011, bersama Althea Racing ducati. Ia mengarungi kompetisi selama tiga musim sebelum mencapai titel impian.

Checa mengumpulkan 15 kemenangan, ketika kompetisi menggelar dua balapan tiap akhir pekan (bukannya tiga, seperti sekarang). Dia naik podium 21 kali.

Pada akhirnya, skornya 505 poin, sedangkan Marco Melandri, runner-up, hanya memetiik 395.

Selepas sukses musim 2011, Checa tidak mampu mengulang dominasi di WSBK. Pada 2012, dia menuntaskan musim di urutan keempat dan 2013 (tahun aktif terakhir), retak panggul memaksanya absen setengah musim.

Carlos Checa sangat superior dibanding rivalnya 2011

Carlos Checa sangat superior dibanding rivalnya 2011

Foto oleh: Dave Dyer

Yang kedua mencapai gelar adalah Alvaro Bautista, harus melakukan yang terbaik. Dia mendekati mahkota dalam musim debut, 2019. Tapi, akhir buruk membuat trofi terbang ke pangkuan Jonathan Rea.

Setelah kesulitan itu, pria dari Talavera menjalani petualangan baru dengan Honda. Namun, pengembangan CBR1000RR-R yang tak kunjung sempurna malah memicu frustrasi. Bautista tertahan di papan tengah.

Pria 37 tahun menerima pinangan Ducati dan naik Panigale V4R, yang ternyata jauh lebih baik daripada saat ditinggalkannya.

Bautista tidak memberi rivalnya pilihan. Ia memahkotai kompetisi setelah mengoleksi 553 poin atau unggul 66 dari Toprak Razgatlioglu.

Álvaro Bautista merayakan mahkota pertama WSBK 2022

Álvaro Bautista merayakan mahkota pertama WSBK 2022

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Juara Dunia WSBK Alvaro Bautista Mengaku Sempat Gugup dan Tertekan
Artikel berikutnya Berkat Bautista, Rekor Juara Ducati di WSBK Sulit Dikejar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia