Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tito Rabat Bertekad Hentikan Dominasi Rea

Mantan pembalap MotoGP Tito Rabat akan memulai debutnya di World Superbike bersama Barni-Ducati pada 2021. Ia bertekad mengalahkan Jonathan Rea yang telah mendominasi dalam enam tahun terakhir.

Tito Rabat, Barni Racing Team

Foto oleh: motosport.com

Usai didepak oleh Esponsorama Racing, Rabat bakal memulai petualangan barunya di WSBK dengan mengendarai Ducati Panigale V4R. Itu merupakan motor yang dapat memberikan persaingan ketat kepada Rea saat dikendarai Alvaro Bautista pada 2019.

Tito Rabat akan mendapat dukungan penuh dari Ducati dalam mencapai kesuksesannya di WSBK, terutama untuk mewujudkan targetnya menghentikan dominasi Rea.

“Perjalanan saya di MotoGP telah berakhir. Ini bukan bagian terbaik dalam hidup saya,” kata Rabat.

“Saya ingin menemukan kembali kesenangan. Saya harus berusaha mendapatkannya. Saya tidak ingin membayar apa pun untuk balapan.

“Di satu sisi, saya juga tak mendapatkan bayaran. Apa yang saya inginkan adalah mendapatkan motor demi menunjukkan potensi saya untuk memperjuangkan podium dan kemenangan.”

Selama menjadi pembalap MotoGP, Tito Rabat memang bertatus pay rider di Esponsorama racing, mengingat di masa lalu tim tersebut juga berstatus tim pelanggan.

Ketika Esponsorama mengakhiri kerja sama meski masih ada kontrak satu tahun lagi dengan Rabat, pria asal Spanyol itu dengan tegas tak ingin lagi menjadi pay rider.

Baca Juga:

Ketika mendapat tawaran dari Ducati untuk berlomba di WSBK, Rabat memastikan bahwa dirinya tak ingin membayar apa pun dan mendapat dukungan penuh dari pabrikan.

“Saya berbicara kepada Paolo Ciabatti dan Luigi Dall’Igna. Saya merasa ini proyek bagus. Saya bertemu dengan tim di Italia dan memiliki perasaan bagus bersama mereka. Itu sedikit mengingatkan saya ketika bersama tim Marc VDS,” kata Rabat.

“Saya berbicara blak-blakan dengan mereka dan mereka mengatakan saya bisa mendapatkan motor yang diinginkan untuk berada di posisi terdepan. Jadi, mari kita lihat.

“Saya tak banyak berharap karena Honda pernah mengatakan saya akan mendapatkan motor Marc Marquez, dan Ducati menjanjikan saya motor Dovizioso. Tapi pada akhirnya, semua hanya omong kosong.”

WSBK menjadi ajang balap motor kedua yang diincar oleh Ducati untuk meraih gelar juara dunia. Keseriusan itu telah diperlihatkan pabrikan Italia itu dengan investasi besar, baik dari pembalap maupun pengembangan motor.

“Gigi dan Paolo mengatakan kepada saya secara pribadi secara teknis saya akan mendapat dukungan teknis dan bisa bertarung di barisan terdepan,” kata Rabat.

 “Mimpi saya adalah mengalahkan Rea. Memiliki mimpi yang kelihatannya mustahil diwujudkan adalah yang terbaik.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Setelah Moto3, Davide Pizzoli Kembali ke WorldSSP 2021
Artikel berikutnya Rea Pede Bisa Pertahankan Gelar WSBK pada Tahun Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia