Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tito Rabat Tidak Mau Disamakan Bautista

Tito Rabat menjadi pembalap debutan paling ditunggu di Kejuaraan Dunia Superbike (WorldSBK) 2021.

Tito Rabat, Barni Racing Team

Tito Rabat, Barni Racing Team

WSBK

Tito Rabat membawa modal bagus saat memutuskan turun perdana di MotoGP pada 2016 lalu. Tiga musim sebelumnya, ia selalu finis tiga besar di Moto2: peringkat ketiga pada 2013 dan 2015 serta juara dunia pada 2014.

Namun begitu, perjalanan karier pembalap asal Spanyol itu di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor jauh dari ekspektasi. Lima musim di MotoGP, peringkat terbaik Rabat hanyalah ke-19 (2017 dan 2018). Musim lalu, Rabat bahkan finis di P22.

Tidak diperpanjang kontrak oleh Epsonsorama Racing pada ahir MotoGP 2020, Tito Rabat pun pindah ke WorldSBK dengan bergabung ke Tim Barni Racing.

Jika pada tiga musim terakhir di MotoGP memakai Ducati Desmosedici GP, maka di WorldSBK mulai 2021 nanti Rabat akan menggeber Ducati Panigale V4 R.  

Karier tidak memuaskan Tito Rabat di MotoGP lalu pindah ke WorldSBK pun dibandingkan dengan Alvaro Bautista. Sembilan musim turun di MotoGP sejak 2010, hasil finis terbaik Bautista adalah kelima pada musim 2021 bersama San Carlo Honda Gresini.

Sebelum debut di WorldSBK 2019, dua musim sebelumnya Bautista menggeber Ducati Desmosedici GP.

Pada musim perdananya di WorldSBK, seperti Tito Rabat, Bautista – yang sejak musim lalu membela skuad pabrikan Team HRC Honda – juga mengendarai Ducati Panigale V4 R.

Baca Juga:

Bedanya, Bautista saat itu bergabung dengan tim pabrikan. Aruba.it Racing-Ducati. Pada musim pertamanya di WorldSBK, 2019, Bautista mampu memenangi 16 races (dari total 36 races dari 18 putaran) dan langsung finis runner-up.

“Saya bukan Bautista, saya Tito Rabat,” ujar pembalap 31 tahun tersebut saat dihubungkan dengan Bautista karena memiliki banyak kemiripan sebelum turun ke WorldSBK.

“Saya belum tahu yang akan terjadi. Tentu, saya akan berusaha memenangi banyak races, sesuatu yang tidak bisa saya lakukan di MotoGP karena tidak memiliki motor yang bisa bersaing. Saya kira di WorldSBK saya akan memilikinya (motor kompetitif).”  

Sejak Rabu hingga Kamis (20-21/1/2021), 10 dari 20 pembalap WorldSBK 2021 berlatih di Sirkuit Jerez, Spanyol. Namun, hujan deras yang mengguyur Jerez membuat Tito Rabat terpaksa menunda sehari untuk debutnya di atas Ducati Panigale V4 R.

“Ini hari pertama saya menjadi pembalap Superbike, langkah baru untuk saya. Paddock terlihat bergairah,” tutur Tito Rabat.

“Saya senang namun yang terpenting sangat termotivasi untuk menjalani petualangan baru ini. Saya sudah bicara dengan kepala teknisi dan ia mengatakan V4 butuh gaya balap antara Moto2 dan MotoGP. Saya berharap bisa melakukannya dengan baik.”

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pensiun Balapan, Camier Sebut Keputusan Tersulit
Artikel berikutnya Redding: Saya Harus Dapatkan Titel WorldSBK Tahun Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia