Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tom Sykes Tak Mau Buka Targetnya dalam Comeback WSBK 2023

Setelah setahun menunggangi motor Ducati di British Superbike, Tom Sykes mulai terbiasa dengan Kawasaki Ninja ZX-10RR. Juara dunia WSBK 2013 ini menemukan basisnya di tes Jerez.

Tom Sykes

Tom Sykes

Gold and Goose / Motorsport Images

Tom Sykes kembali ke World Superbike setelah sempat pindah ke BSB setahun. Pembalap Inggris ini akan membela Puccetti Racing pada 2023. Dia menggantikan Lucas Mahias di sana.

Mahias mengakhiri musim lalu di posisi 14. Juara World Supersport 2017 ini hanya berhasil masuk 10 besar sebanyak tiga kali. Musimnya juga diwarnai dua cedera. Dengan komitmen veteran Sykes, Puccetti mengincar hasil yang lebih baik.

Di BSB, Sykes mengendarai Ducati Panigale V4R. Ia gagal memenuhi ekspektasi dan hanya mampu merayakan dua kemenangan di Donington Park. Itu adalah satu-satunya hasil terbaiknya di kejuaraan nasional.

Sekarang, Sykes melakukan lap pertamanya dengan Kawasaki yang ia kenal dari masa lalu selama tes di Jerez. Dia berkendara untuk tim pabrikan antara 2010 dan 2018 dan memenangi gelar dunia pada 2013.

Dibandingkan dengan BSB, paket elektronik lengkap tersedia di WSBK. Sykes baru mengenal kru Puccetti di Jerez dan kembali terbiasa dengan mesin empat silinder segaris. Karena cuaca, ia hanya melaju pada hari kedua di sore hari.

Baca Juga:

Pada lap terbaiknya, Sykes lebih lambat satu detik dari mantan rekan setimnya, Jonathan Rea. Pembalap 37 tahun ini sangat puas dengan comeback yang mulus ini, karena kecepatannya pas meski tanpa ban lunak.

"Itu tentang memahami beberapa aspek kunci," kata Sykes dikutip dari Bikesportnews.com. "Tesnya sedikit padat tapi saya terkejut dengan hasilnya. Dari sini, kami tahu kami memiliki rencana yang jelas. Kami tahu apa yang bisa kami kerjakan."

"Ini adalah kru yang sama sekali baru. Itulah mengapa saya datang ke sini. Saya sangat santai, sangat terbuka dan saya tidak terlalu memaksakan batasan di lintasan. Ini adalah tentang mengumpulkan informasi awal dan mendapatkan pemahaman tentang apa yang kami bangun."

Sykes telah merayakan 34 kemenangan bersama Kawasaki. Dengan 51 pole position, ia mendapatkan reputasi sebagai "Mister Superpole" yang baru. Dalam tiga tahun karier di BMW, pembalap itu tidak mampu membangun kesuksesan ini.

Ia tidak ingin mengungkapkan tujuan apa yang ditetapkan terkait petualangan bersama Kawasaki.

"Tanpa harus mengungkapkan target saya di atas meja untuk dilihat semua orang, saya ingin kembali dan menikmati balapan. Tentu saja, saya juga ingin mendapatkan hasil. Kita lihat saja nanti,” ujarnya.

"Ada beberapa area penting yang perlu kami tingkatkan. Tapi, posisi kami setelah 34 lap pertama memberikan kepercayaan diri ekstra. Saya berada di tim satelit sekarang dan saya akan melakukan yang terbaik."

Sykes jelas mengenal staf di tim pabrikan dengan sangat baik. Pertanyaannya adalah seberapa besar dukungan yang ia dapatkan di tim Puccetti dan apakah ia juga bisa menyumbangkan pengalamannya untuk pengembangan lebih lanjut.

Sykes belum bisa mengatakan apa pun tentang hal itu, tetapi menurutnya ini akan menjadi hubungan kerja yang baik dengan Kawasaki.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dapat Penghargaan FIM, Bagnaia Akui Sulit untuk Konsisten
Artikel berikutnya Sebelum Ducati, Tim-tim Ini Raih Titel Ganda WSBK dan MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia