Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toprak Razgatlioglu Ingin Bayar Lunas Kekecewaan

Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu, mengincar kemenangan pada dua balapan tersisa di WSBK Catalunya, usai gagal finis di Race 1.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Razgatlioglu memperlihatkan performa terbaiknya di kondisi trek basah dalam balapan di Sirkuit Catalunya, sejak berkompetisi di World Superbike.

Pembalap asal Turki itu melakukan start yang bagus dan bertarung dengan Axel Bassani dan menyalip Jonathan Rea.

Sayang, pada lap 16, Razgatlioglu mengalami masalah teknis pada YZF-R1 miliknya, sehingga membuatnya tak dapat melanjutkan balapan.

Itu membuatnya kehilangan posisi pertama di klasemen, dan tertinggal enam poin dari Rea yang finis di posisi keempat

“Tentu saja, saya merasa sangat kesal, tapi kami masih memiliki dua balapan. Awalnya, motor kehilangan tenaga, dan di tikungan ketiga benar-benar hilang, itu sangat sial,” kata Razgatlioglu seperti dilansir Speedweek.

“Start saya sangat bagus. Saya juga berkendara dengan sangat baik, lebih bagus dibandingkan sebelumnya dalam kondisi basah.

“Semua orang memiliki masalah yang sama, tak mudah berkendara di trek basah. Saya berusaha melakukan segalanya dan mencoba menstabilkan ban belakang.

“Ketika saya menyalip Jonny, saya mengatakan pada diri sendiri bahwa balapan ini milik saya, kemenangan sangat dekat. Kemudian nasib sial menghampiri, sekarang saya tertinggal enam poin.

“Itu tidak terlalu besar. Saya tidak ingin melihat ke klasemen. Saya tidak berpikir tentang seberapa besar keunggulan saya jika memenangi balapan. Saya hanya ingin menang. Saya harus meraih 10 atau 12 kemenangan sepanjang tahun ini.”

Baca Juga:

Sebelum menyalip Jonathan Rea untuk mengambil alih posisi pertama, Toprak Razgatlioglu bertarung ketat dengan Axel Bassani dalam perebutan posisi kedua.

Tapi, pembalap 24 tahun itu berhasil memenangi duel yang membuatnya mampu mendekati Rea dan memimpin balapan, sebelum dipaksa menyerah.

“Bassani sangat kuat di kondisi basah. Saya juga melihat sistem elektronik Ducati bekerja dengan sangat baik dalam situasi seperti itu,” katanya.

“Saya tidak terkejut dengan performa Bassani. Saya pernah bertarung dengannya dalam kondisi yang sama beberapa tahun lalu.

“Saya juga merasa Michael van der Mark akan datang, dia sangat cepat saat hujan. Itu balapan yang bagus bagi saya, hanya saja akhirnya tidak baik.”

Tiga pembalap Ducati berhasil menguasai podium dalam kondisi balapan basah, dan itu menunjukkan kekuatan mereka ketika berada dalam situasi yang kurang bersahabat.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, Axel Bassani, Motocorsa Racing

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, Axel Bassani, Motocorsa Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jonathan Rea Raih Peringkat Keempat dengan Cara Paling Menderita
Artikel berikutnya Taklukkan Trek Basah, Galang Hendra Siap Bertarung di Berbagai Kondisi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia