Toprak Razgatlioglu: Kami Kurang Beruntung Tahun Ini
Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu, menilai dirinya tengah dinaungi ketidakberuntungan. Ia pun ingin tim meningkatkan kinerja YZF-R1.
Razgatlioglu gagal menyelesaikan Race 1 World Superbike Italia di Sirkuit Misano akibat masalah teknis pada motornya, Sabtu (11/6/2022).
Pembalap asal Turki itu juga mengaku tak nyaman dengan YZF-R1 miliknya, karena motor menunjukkan karakter berbeda dengan musim lalu di trek yang sama.
“Pertama mesinnya alami masalah, lalu tiba-tiba mati,” kata El Turco kepada Speedweek.
“Hal pertama yang terlintas di kepala saya adalah ini terjadi lagi. Tahun lalu saya mengalami kegagalan di mana rasanya sama. Tapi bukan berarti saya marah.
“Saya jauh lebih kesal karena saya tidak merasa nyaman di atas motor seperti yang saya lakukan tahun lalu. Saya selalu memikirkan tempat pertama, tetapi di sini saya hanya bisa berjuang untuk tempat podium.
“Tahun lalu, saya sangat kuat di trek ini, tahun ini tidak seperti itu. Itu mengganggu saya. Saya harus mengerem lebih awal dari biasanya sebelum di setiap tikungan, karena motor tidak bisa melambat. Itu adalah masalah besar.”
Kegagalan ini membuat jarak Toprak Razgatlioglu dari Alvaro Bautista, yang saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara WSBK 2022, makin jauh. Sang juara dunia bertahan terpaut 77 poin.
“Kami tidak memulai musim dengan baik. Kami tidak beruntung tahun ini. Saya tidak berpikir tentang posisi di klasemen, untuk saat ini terlihat sudah selesai bagi saya," tuturnya.
“Semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenangi seluruh balapan. Namun, motor tidak terasa seperti musim lalu. Saya tidak nyaman mengendarainya dan saya tidak bisa berkendara sesuai gaya balap saya. Itu sungguh mengejutkan.”
Walau mengalami masalah teknis yang membuatnya kehilangan poin penting, Toprak Razgatlioglu tetap menunjukkan sikap yang sangat tenang.
Menurutnya, merasa kesal dan memarahi semua orang di garasi Yamaha tak akan menemui solusi atas masalah yang sedang dialaminya.
“Tidak ada yang membutuhkan perilaku seperti itu karena setiap orang selalu berusaha sebaik mungkin,” ucapnya.
“Setelah masalah seperti itu, semua orang marah, saya tidak perlu menunjukkan kemarahan saya. Saya lebih suka menjelaskan apa yang terjadi.
“Saya tidak marah karena motornya mati, tetapi karena saya tidak bisa berkendara seperti tahun lalu. Itu sebabnya saya menjelaskan kepada kru saya, tikungan demi tikungan, apa yang terjadi.
“Ketika sesuatu seperti ini terjadi pada Anda, tidak mudah untuk membiarkannya berlalu dan melupakannya.
“Saya datang ke setiap balapan akhir pekan dengan motivasi besar, tapi saya sedikit patah semangat setelah insiden seperti ini. Membicarakannya juga tidak membantu. Tidak masalah, saya punya dua peluang lagi pada hari Minggu.”
Razgatlioglu kini hanya bisa berharap timnya dapat menemukan permasalahan yang dihadapinya saat ini. Pabrikan garpu tala perlu membuat motor berkinerja seperti tahun lalu agar #1 bisa menemukan kepercayaan diri lagi.
“Motor harus menjadi lebih baik. Jika kami bisa melakukan itu, segala sesuatu yang lain akan mudah bagi kami,” kata El Turco.
“Saya selalu mencoba yang terbaik, tetapi saya juga membutuhkan motor yang bagus. Yamaha memiliki motor yang bagus.
“Tahun lalu, saya menyatu dengan motor, itu milik saya. Benar, kami telah meningkatkan motor untuk tahun ini. Tapi saya tidak senang dengan beberapa area. Oleh karena itu, kami akan mengubah beberapa bagian.
“Cara kerja motor sekarang, sulit untuk meraih kemenangan. Saya hanya bisa mengejar yang lain dan tidak bertarung dengan mereka.
“Motornya cepat, waktu lap bagus. Tapi saya terus-menerus pada batas dan tidak bisa berkendara dengan gaya balap saya. Saya tidak bisa mengendarai (motor) dengan santai atau menikmatinya.”
Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK, Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.