Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Razgatlioglu: Gerloff Lakukan Kesalahan Bodoh

Toprak Razgatlioglu mengecam sesama pembalap Yamaha, Garrett Gerloff, atas kesalahan bodoh di Tikungan 1 yang menyebabkannya tersingkir dari balapan.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Peluang Razgatlioglu meraih gelar juara dunia World Superbike 2021 kembali mengecil usai gagal finis di balapan kedua (Race 2) di Assen, akibat tertabrak Gerloff yang gagal melakukan pengereman di Tikungan 1.

Kecelakaan itu membuat pembalap asal Turki itu terjatuh dan tak dapat melanjutkan balapan. 

Hal tersebut semakin diperburuk dengan kemenangan yang diraih oleh Jonathan Rea, yang membuatnya menyapu bersih seri kelima WSBK 2021. Pembalap Kawasaki Racing itu saat ini berbalik unggul atas Razgatlioglu dengan 37 poin.

Race Direction memutuskan untuk menjatuhkan ride-through penalty kepada Gerloff atas tindakannya yang menyebabkan pembalap lain kecelakaan.

“Saya terkejut karena itu merupakan kesalahan besar, sebuah kesalahan bodoh,” kata Razgatlioglu kepada Servus TV.

“Balapan baru dimulai, bahkan belum lap kedua, jadi mengapa mencoba melakukan pengereman telat? Saya juga sedang bertarung untuk kejuaraan dan saya seorang pembalap Yamaha.

“Ini balapan, kami berada di bentuk yang benar-benar bagus, kami menggunakan ban yang sama seperti di Superpole Race, dan kami sangat kuat di balapan terakhir. Bagaimanapun, akhir pekan telah berakhir dan sekarang kejuaraan tak akan mudah bagi saya.

“Sekarang, saya harus berjuang untuk kemenangan di setiap balapan, dan saya tidak akan melihat ke papan klasemen karena jaraknya saat ini 37 poin. Kami akan melihat apa yang terjadi di balapan berikutnya.”

Baca Juga:

Garrett Gerloff akhirnya terjatuh di Tikungan 9 saat mencoba mengejar ketertinggalan usai melakukan ride-through penalty.

Jika Gerloff tak melakukan kesalahan dan menghantam Razgatlioglu, pembalap tim pabrikan Yamaha itu memiliki peluang untuk meraih kemenangan.

Pasalnya, Jonathan Rea yang memulai Race 2 dari pole position tak memiliki start yang bagus. Pembalap asal Irlandia Utara itu turun hingga posisi keenam. Tetapi, perlahan ia mulai bangkit dan mengakhiri balapan di podium tertinggi.

Itu menjadi kemenangan kedelapan musim ini dan yang ke-15 secara beruntun di Sirkuit Assen dalam WSBK.

“Sungguh balapan yang gila di awal,” kata Rea.

“Lap pertama benar-benar kacau. Saya tidak memiliki start yang bagus dan harus turun ke posisi keenam pada lap pertama. Jadi, saya harus memperbaikinya secara perlahan, menemukan ritme terbaik.

“Saya bisa melihat Andrea (Locatelli) memiliki performa yang solid saat memimpin balapan. Selamat untuknya dan timnya.

“Tapi, tim saya bekerja dengan sangat bagus akhir pekan ini, mereka membuat Ninja ZX-10RR memiliki performa yang luar biasa.

“Sekarang, saya tak sabar untuk merayakan yang satu ini, dan menuju lebih banyak lagi seperti ini dalam beberapa pekan ke depan.”

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK leads

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK leads

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Race 2 WSBK Belanda: Kuasai Assen, Rea Terus Cetak Rekor
Artikel berikutnya Sabet Podium Perdana, Locatelli Akui Hampir Kehabisan Ban

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia