Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toprak Razgatlioglu Persembahkan Gelar WSBK untuk Mendiang Ayah

Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu, mempersembahkan gelar World Superbike 2021 untuk mendiang ayahnya, yang bermimpi melihat putranya juara dunia.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team with the World Championship Trophy

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Razgatlioglu membuat dunia terkesan dengan penampilannya yang sangat kuat sepanjang musim ini. Ia pun sukses menjadi pembalap pertama asal Turki yang mampu merengkuh titel WSBK. 

Namun, ada cerita yang menyentuh hati di balik kesuksesan Razgatlioglu mendapatkan gelar juara dunia pertamanya dalam kejuaraan balap motor produksi massal itu.

Sang pembalap berusia 25 tahun mengungkapkan, butuh perjuangan keras untuk sampai pada tahap ini. Hal itu lantaran dirinya bukan berasal dari keluarga yang memiliki dukungan finansial kuat serta tak didukung sponsor besar.

"Saya memulai dari (Red Bull) Rookies Cup pada 2013 dan juga 2014. Sayangnya, jalan menuju kejuaraan dunia tertutup," tutur Razgatlioglu dalam konferensi pers spesial usai meraih gelar WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11/2021).

"Itu terjadi karena kami tidak memiliki uang dan tidak memiliki jalan yang mulus menuju ke sana.

"Jadi, saya memutuskan mengikuti Superstock, dan menjadi juara Eropa pada 2015. Kemudian saya melakoni debut di World Superbike pada 2019.

"Saya merasa senang berada di Superbike setelah melihat Jonathan Rea yang tampil sangat kuat di kejuaraan. Saya pikir dia legenda World Superbike karena dia telah mendapatkan enam gelar juara dunia."

Baca Juga:

Selain itu, kepergian ayah juga membuat mental Toprak Razgatlioglu sempat turun. Almarhum jadi satu-satunya yang paling mendukungnya dalam perjalanan menuju raihan kesuksesan.

Merengkuh gelar juara dunia menjadi tak pelak adalah momen emosional bagi Razgatlioglu karena tidak bisa merayakannya bersama sosok tercinta.

"Ini merupakan impian ayah saya yang selalu memberi dukungan penuh, dan mengatakan kepada saya, 'Toprak suatu hari nanti kamu akan menjadi juara dunia'," ucapnya.

"Tetapi, dia tidak bisa ikut merayakan gelar hari ini. Dia sudah meninggal empat tahun lalu.

"Ini hari yang sangat spesial, musim yang sangat spesial, dan ini untukmu ayah. Saya berhasil mewujudkan impianmu."

Toprak Razgatliolgu merasa sangat senang bisa meraih titel WSBK bersama Yamaha. Pasalnya, pabrikan asal Jepang itu terus memberikan dukungan penuh kepadanya untuk mencapai tujuan.

Motor Yamaha YZF-R1 juga dapat membawanya bertarung ketat melawan pembalap Kawasaki, Jonathan Rea, yang mendominasi World Superbike dalam enam tahun terakhir.

"Saya begitu gembira. Tahun ini saya menjalani pertarungan yang sangat bagus dengan Johnny. Akhirnya saya keluar sebagai juara dunia di akhir musim," ujarnya.

"Saya juga sangat senang karena Yamaha memberikan kepercayaan penuh kepada saya. Saat bergabung dengan mereka pada 2020, saya mengatakan ingin menjadi juara dunia bersama Yamaha."

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, World Champion

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, World Champion

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jonathan Rea: Saya Tak Kehilangan Titel WSBK di Mandalika
Artikel berikutnya Kesan dan Pesan Pembalap Indonesia untuk Sirkuit Mandalika

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia