Toprak Razgatlioglu Tanggapi Kritik Jonathan Rea tentang Gaya Balapnya
Pembalap Pata Yamaha with Brixx WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, menanggapi kritik dari Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK) tentang gaya balapnya yang agresif, dengan mengatakan, “mungkin dia takut dengan saya”.
Rea berbicara tentang gaya balap Razgatlioglu yang melakukan pengereman terlambat dan berani menyenggol para rivalnya di tikungan pertama demi mendapatkan posisi pertama.
Tapi, Razgatlioglu mengklaim dirinya tidak terlalu agresif di Portugal dibandingkan balapan sebelumnya.
Menurutnya, ia tak pernah mengubah gaya balapnya dan merasa nyaman berkendara seperti itu demi mengeluarkan potensi terbaiknya.
Ditanya tentang komentar Rea, Razgatlioglu menjawabnya dengan tertawa: “Johnny mulai berbicara tentang saya? Ini bagus!
“Saya tak membicarakannya, tapi dia mulai membicarakan saya, itu bagus. Dia sangat kesal dengan situasi kejuaraan. Saya tidak senang membahas tentang ini, karena gaya balap saya seperti ini dan tak pernah berubah, setiap balapan saya seperti ini.
“Saya tidak takut. Mungkin Johnny takut, bagi saya tidak masalah. Ini merupakan gaya balap saya. Saya hanya akan berkendara dengan cara seperti ini.”
Jonathan Rea kesal karena menurutnya Toprak Razgatlioglu menghalangi jalurnya dan menjadi awal mula penyebab dirinya mengalami kecelakaan.
Namun, pembalap asal Turki itu merasa balapan berjalan normal seperti biasanya dan tak yakin dirinya menjadi penyebab Rea kecelakaan.
“Terkadang di balapan bersenggolan itu normal. Dia juga tidak terjatuh ketika kami bersenggolan, jadi tidak membicarakan ini lebih baik. Saya selalu berkendara sepert ini,” ujarnya.
“Di Race 1, kami memulai bertarung sedikit keras karena saya mencoba menyalip, dia juga mencoba untuk melewati saya, ini normal. Tapi, dia mulai berbicara.
“Scott Redding (Aruba.it Racing - Ducati) setelah balapan pasti selalu membicarakan mengenai ini. Tapi, saya terkejut ketika Johnny melakukannya.”
Pada balapan kedua, Toprak Razgatlioglu gagal finis karena alami kecelakaan aneh. Ia yakin bisa menang jika segalanya berjalan dengan normal.
Padahal, saat itu ia tak merasakan masalah pada motornya dan memiliki kecepatan yang sangat baik.
“Mungkin saya bisa menang atau finis kedua. Saya merasa pada batasannya dan terutama tikungan terakhir saya tidak masuk dengan cepat karena angin yang sangat besar,” tuturnya.
“Saya bisa melihat batasan saya dan saya bisa melihat Johnny dalam batasannya. Dalam 10 lap terakhir saya akan mencoba melewatinya dan berusaha membangun jarak, karena saya tahu Scott tidak akan datang dan kami hanya berdua.
“Tapi itu tidak masalah, kami selalu berada di depan dan akan bangkit dengan kuat.”
Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.