Bakal Uji YZR-M1, Toprak Razgatlioglu Dipandang Cocok ke MotoGP

Pembalap PATA Yamaha tersebut baru saja memperbarui kontrak berdurasi dua tahun atau hingga 2023. Hal itu membuat rumor kepindahan ke MotoGP otomatis gugur.

Sebagai hadiah atas performa apik mengadang Jonathan Rea, ia diizinkan mencoba motor MotoGP. Ide tersebut didukung penuh oleh Dosoli.

Menariknya, kabar ini terungkap justru dalam kanal Youtube Rea. Kedua rival berat berbincang tentang kemungkinan melakoni tes MotoGP.

Razgatlioglu mengonfirmasi bakal menguji M1. “Ya, tahun ini, saya akan mencobanya. Mungkin saja, saya tidak menyukainya,” katanya.

Sementara, Rea mengutarakan penyesalan karena talentanya tak dilirik tim MotoGP mana pun. Ia pun menyarankan kepada lawan bicaranya agar menyambar kesempatan sebelum usianya masuk kepala tiga. Apalagi mereka datang dari jalur yang berbeda.

“Saya ingin ke MotoGP, tapi saya tidak pernah dapat kesempatan. Jika Anda punya kans, Anda harus pergi ke sana. Percaya pada saya, karena jika Anda tidak mengambilnya, maka suatu saat Anda akan berusia 30 tahun dan tak ada yang menginginkan Anda,” Rea mengungkapkan.

Komentar pemuncak klasemen WSBK 2021 tersebut mendapat tanggapan dari orang-orang terdekatnya di paddock.

Kepada Motorsport, Dosoli mengungkapkan akan membuka pintu jika skuad pabrikan garpu tala itu butuh jasa Razgatlioglu untuk menggantikan pembalap utama MotoGP.

“Jika ada kesempatan membuat kesan di MotoGP, maka kami akan melakukannya. Kemudian, kami juga akan mempersiapkan dengan baik kalau mereka butuh pembalap pengganti di masa depan,” tuturnya.

Baca Juga:

Pria Italia itu bisa memberikan akses bagi pemilik 44 podium World Superbike tersebut, karena ia kenal baik dengan pemimpin proyek MotoGP Yamaha.

“Kami punya hubungan baik dengan proyek MotoGP. Ketika mereka memerlukan pengganti, kami menawarkan pembalap milik kami. Selain itu, kami juga menawarkan kesempatan bagi mereka menemukan peluang baru,” Dosoli menambahkan.

“Saat ini, belum ada yang bisa dikonfirmasi. Tapi, kami ingin punya kolaborasi cukup dekat di masa mendatang.”

Sementara itu, agen sekaligus mentor rider 24 tahun itu, Kenan Sofuoglu, melihat potensi kesulitan dari kliennya. Ia menyebut karakter Razgatlioglu kurang cocok dengan MotoGP.

Dosoli punya pandangan berbeda. Ia justru melihat gaya agresif dan kemampuan adaptasi Razgatlioglu adalah modal bagus.

“Seorang pembalap bertalenta, dapat beradaptasi pada berbagai jenis motor. Seorang pembalap bertalenta tahu bagaimana mengeluarkan potensi maksimal setiap motor, dalam kategori apa pun,” ujarnya.