Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Michael van der Mark Merasa seperti Hidup Lagi

Rider BMW Motorrad Michael van der Mark akan kembali tampil di WSBK dalam dua pekan saat kejuaraan menyambangi Magny-Cours. Pulih dari dua cedera serius tidak mudah, tetapi kini hidup dimulai lagi.

Michael van der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team

Setelah finis di posisi keenam pada World Superbike (WSBK) 2021, dengan kemenangan di trek basah saat Sprint Race Portimao, bagi Michael van der Mark, ini bisa menjadi tahun peluncuran bersama BMW.

Sebaliknya, musim pembalap asal Belanda tersebut belum benar-benar dimulai. Dua cedera parah pada kaki kanan bahkan menimbulkan keraguan apakah ia bisa melanjutkan balapan di level ini.

Pertama, ia cedera serius pada Februari lalu saat berlatih dengan sepeda gunung. Itu memerlukan operasi dan membuat Van der Mark melewatkan putaran awal WSBK 2022.

Rider 29 tahun tersebut lalu mengalami patah tulang pada tungkai kaki kanan ketika sesi latihan bebas WSBK Portugal di Portimao. Sejak itulah Van der Mark benar-benar menepi dari kejuaraan.

Baca Juga:

“Selama beberapa hari saya mengalami waktu yang sangat sulit, kembali usai cedera serius dan kembali cedera adalah pengalaman yang buruk, tetapi kemudian keinginan saya untuk bangkit secepat mungkin menang,” ujarnya dilansir Corsedimoto.

“Saya tidak pernah takut, dan bahkan selama tes di Barcelona saya tidak mengalami perasaan ini. Saya tahu bagi banyak orang, mungkin tampak aneh, namun bagi saya motor adalah kehidupan, cedera adalah bagian darinya. Saya hidup dengan itu.”

Tujuh bulan menderita, mimpi buruk sepertinya sudah ada di belakang. Van der Mark telah kembali ke lintasan pekan lalu di Barcelona, mengikuti tes dan memulai lagi dari awal.

Michael van der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team

Michael van der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Terhitung mulai Magny-Cours, Prancis, Michael van der Mark memiliki enam putaran sisa atau 18 balapan untuk memahami musim ini. Lalu fokus ke 2023. Ia akan tetap berduet dengan Scott Redding di BWM.    

Selama tes WSBK Barcelona, Van der Mark menemukan BMW yang sangat berbeda dibanding yang dikendarai pada pengujian musim deingin. Pekerjaan Redding pada elektronik dan sasis tampaknya telah membuat mereka ke arah yang benar.

“Saya penasaran ingin mencoba swingarm baru dan sepertinya langkah maju yang bagus. Tetapi saya datang dari periode absen yang panjang, saya masih belum punya kecepatan yang seharusnya,” kata Van der Mark.

“Dan kondisi yang panas membuatnya lebih rumit. Motor kami masih tidak mudah berbelok seperti rival kami, ini adalah area yang menurut saya masih perlu kami tingkatkan,” sang pembalap menambahkan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kolaborasi dengan Bautista, Davies Tak Perlu Kerja Keras
Artikel berikutnya Bongkar Pasang Pembalap WSBK ala Pedercini Racing

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia