WorldSBK didesak enyahkan elektronik

Carl Fogarty menilai, World Superbike harus membuang piranti elektronik pada motor jika ingin menyuguhkan balapan yang seru.
Dalam beberapa musim terakhir, popularitas WorldSBK menurun. Penampilan yang dominan dari Jonathan Rea dan Kawasaki menjadi penyebab utama.
Rea bahkan memecahkan rekor kemenangan Fogarty dalam perjalanannya menuju gelar juara keempat, serta begitu kokoh memimpin klasemen akhir, unggul hampir 200 poin atas Chaz Davies.
Berbicara saat event Dainese Stoner di London, Fogart merasa bahwa elektronik memainkan peran terlalu besar sekarang. WorldSBK juga diyakininya perlu mengikuti jejak MotoGP dan British Superbike dalam memperkenalkan spesifikasi ECU (Electronic Control Unit).
Baca Juga:
“Ambil semua elektronik dan buang ke tempat sampah,” ketus Fogarty kepada Motorsport.com.
“Anda harus berkendara dengan kontrol pergelangan tangan Anda seperti di BSB dan seperti saya dulu. Sekarang semuanya (ditentukan) elektronik.
“Saya tahu kita tidak akan pernah bisa kembali (ke masa lalu) dan setelah sesuatu ditemukan, Anda tidak dapat mengatasinya. Tetapi elektronik membuat (balapan) sangat membosankan. Elektronik terbaik memenangi balapan. Ini gila.
“Pada masa lalu, ketika ban telah hancur, Anda harus mengubah gaya balap dan memakai gigi lebih banyak, mencoba untuk mendapatkan sepeda lebih tegak. Dan saya bisa melakukan ini dengan sangat baik.
“Troy Corser sama cepatnya seperti saya. Namun saat bannya hancur, dia kesulitan. (Sedangkan) saya bisa mengatasi masalah dengan lebih mudah,” tutup legenda WorldSBK tersebut.
Carl Fogarty

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Carl Fogarty

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Jonathan Rea, Kawasaki Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Jonathan Rea, Kawasaki Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Jonathan Rea, Kawasaki Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Jonathan Rea, Kawasaki Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Jonathan Rea, Kawasaki Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Jonathan Rea, Kawasaki Racing, his team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Jonathan Rea, Kawasaki Racing's championship helmets

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Jonathan Rea, Kawasaki Racing bike

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Artikel sebelumnya
Review World Superbike 2018: Jonathan Rea
Next article
Carrasco gabung ke skuat Provec Racing

Tentang artikel ini
Kejuaraan | World Superbike |
Pembalap | Carl Fogarty |
Penulis | Jamie Klein |