WSBK Ceko: Tekad Toprak Razgatlioglu Lanjutkan Momentum

Pembalap Yamaha itu tampil dominan dalam tiga balapan WSBK Inggris di Sirkuit Donington Park. Untuk kali pertama dalam kariernya, El Turco sukses mengklaim hat-trick usai menaklukkan Alvaro Bautista dan Jonathan Rea.

Meski belum bisa menggusur duo rivalnya pada klasemen sementara, Razgatlioglu berhasil memangkas selisih menjadi 26 poin dari Rea, serta kini terpaut 43 poin di belakang sang pemuncak, Bautista.

Sejak bergabung dengan kalender WSBK tahun lalu, Autodrom Most telah menjalani renovasi trek yang signifikan dengan aspal ulang di beberapa area sirkuit. Juga penggantian kerb, serta peningkatan keselamatan dan drainase.

Pada perlombaan musim 2021, Razgatlioglu mengemas dua kemenangan (Race 1 dan Superpole Race), dan podium kedua yang dicetaknya di Race 2. Tentunya, catatan ini menjadi modal berharga bagi El Turco serta Yamaha.

“Di Most, seperti biasa saya pikir kami akan melihat Johnny dan Alvaro sangat kuat, tapi kami akan terus berjuang untuk kemenangan,” ucapnya mengutip laman resmi tim.

“Saya suka treknya dan itu adalah pertarungan yang bagus dala  lap terakhir dengan Scott (Redding) tahun lalu. Akan ada beberapa bagian trek dengan aspal baru, jadi kami akan lihat pada hari Kamis seperti apa perubahannya.”

Razgatlioglu mengatakan, bahwa dirinya enggan memikirkan soal kejuaraan. Fokusnya adalah balapan demi balapan. Sesuatu yang tak beda jauh dilakukannya pada seri-seri sebelumnya.

“Targetnya hanya untuk berjuang untuk menang,” tuturnya.

“Setelah perasaan hebat dan performa yang sangat kuat di Donington, saya bersemangat untuk mengendarai R1 saya lagi. Tetapi kami akan melihat apa yang mungkin terjadi.”

Andrea Locatelli, Pata Yamaha WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kemudian, dalam garasi Andrea Locatelli, rookie terbaik WSBK 2021 itu ingin melupakan akhir pekan mengecewakan di Donington Park. Pembalap asal Italia itu hanya mampu mengamankan posisi 10 besar.

Locatelli mengungkapkan, jika Yamaha bermaksud mengulang pencapaian musim lalu, maka skuad harus bekerja keras memperbaiki set-up motor. Tujuannya agar dapat menembus pertarungan di barisan depan.

“Tahun lalu di Most, itu adalah akhir pekan yang luar biasa bagi saya. Kami meraih satu podium, kami tampil sangat baik sepanjang akhir pekan dengan dua posisi keempat,” ujar Loka.

“Jika kami ingin melakukan hal yang sama tahun ini, kami perlu bekerja dengan motor, dan saya harus percaya pada diri sendiri untuk menekan demi menutup celah.

“Menurut saya, kami bisa berlomba dengan sangat baik di Most. Persaingan kuat, namun target saya adalah untuk menutup celah dari tiga teratas, yakni Toprak, Rea dan Bautista.”