WSBK Indonesia: Bautista Juara Dunia, Razgatlioglu Borong Kemenangan

Bagi Ducati, ini merupakan juara dunia juara pertama sejak Carlos Checa pada WSBK 2011. Masa kering kerontang terpanjang dari pabrikan paling sukses di World Superbike telah berakhir.

Juara sebelumnya, Toprak Razgatlioglu, mendapat hadiah hiburan setelah berhasil memborong tiga kemenangan di Sirkuit Mandalika. Sayangnya, poin penuh tersebut tidak cukup untuk memperpanjang persaingan juara dunia hingga WSBK Australia.

Podium dilengkapi oleh pembalap Kawasaki Racing, Jonathan Rea. Ini adalah podium yang ke-200 pembalap Irlandia Utara bersama pabrikan tersebut.

Sebelum Race 2, grid menyusut menjadi 19 pembalap. Pembalap Honda Iker Lecuona absen setelah crash di FP2 dan mengalami cedera tulang punggung. Bagi pembalap Puccetti-Kawasaki, Lucas Mahias, akhir pekan setelah jatuh di FP3 sudah berakhir.

Rider GoEleven Ducati, Philipp Öttl, juga absen akibat jatuh dalam Race 1. Para dokter mendeklarasikan bahwa pembalap Jerman itu tidak fit setelah Superpole Race. Ia dirawat di rumah sakit untuk tes lebih lanjut usai menunjukkan gejala gegar otak.

Toprak Razgatlioglu memulai Race 2 dari pole. Jonathan Rea dan Andrea Locatelli melengkapi barisan depan. Alvaro Bautista start di urutan keempat. Ia harus finis tiga besar seandainya musuh bebuyutannya menang kalau mau mengamankan gelar juara.

Pembalap Pata Yamaha with Brixx memimpin meski sedikit keluar jalur di Tikungan 1. Rea berakselerasi dan memimpin. Sementara, Bautista berada di urutan keempat di belakang Andrea Locatelli. Empat besar sedikit menjauh dari penghuni grid lainnya.

Rea terus ditekan oleh Razgatlioglu. Bautista menahan diri di awal dan mempelajari lawan-lawannya. Pada lap keempat, pilot Aruba.it Ducati melancarkan serangan terhadap Locatelli dan naik ke posisi ketiga. Pembalap Spanyol itu pun berada di jalur yang tepat untuk meraih gelar juara.

Satu lap kemudian, Locatelli membuat kesalahan dan kehilangan posisi keempat dari Bassani, yang telah berjuang untuk naik ke grup terdepan dengan modal lap tercepat. Kecepatan kelompok terdepan tidak terlalu tinggi. Para pembalap merawat ban mereka pada suhu aspal 61 derajat Celcius.

Pada lap keenam, Razgatlioglu mengerem melewati Rea dan memimpin. Satu lap kemudian, Rea tergelincir dan kemudian disalip oleh Bautista. Dua putaran kemudian, Bassani juga mendahului pemilik rekor juara WSBK itu. Suhu aspal yang tinggi membuat pekerjaan Rea menjadi sulit.

Pembalap independen terbaik tak mampu lagi menjaga kecepatan. Rea berhasil melewati dan merebut posisi ketiga dari Bassani. Sebuah celah sudah terbentuk dengan Razgatlioglu dan Rea.

Di awal paruh kedua balapan, Bautista beberapa kali keluar dari slipstream dan menemukan dirinya berada di samping Razgatlioglu. Ia ingin merayakan gelar juara dengan kemenangan di depan petinggi skuad balap Ducati, Luigi Dall'Igna dan Paolo Ciabatti.

Pada awal lap 14, Bautista melakukan over-brake terhadap Razgatlioglu di Tikungan 1. Namun, pembalap nomor 1 membalas dengan manuver pengereman yang agresif. Bautista kembali memimpin di akhir lap dan berhasil mendapatkan ruang bernapas di sepanjang lintasan. Razgatlioglu belum menyerah begitu saja.

Pada lap 16, Bautista kembali kehilangan keunggulan dari anak didik Kenan Sofuoglu itu. Razgatlioglu menetapkan lap tercepat pada lap 17 dan sedikit menjauh. Rea tidak cukup cepat untuk menyerang. Posisi 3 besar tidak berubah hingga garis finis.

Hasil Race 2 WSBK Indonesia

Pos	Rider	Lap	Waktu	Gap	Interval	Poin
1	Toprak Razgatlioglu	0	-			25
2	Alvaro Bautista	0	1.230			20
3	Jonathan Rea	0	2.825			16
4	Andrea Locatelli	0	7.595			13
5	Axel Bassani	0	8.205			11
6	Scott Redding	0	12.478			10
7	Xavi Vierge	0	15.245			9
8	Garrett Gerloff	0	17.574			8
Lihat hasil lengkap