WSBK Portugal: Toprak Alami Kendala dan Belum Temukan Masalahnya

Di Portimao, Toprak Razgatlioglu diharapkan bisa tampil sekuat yang biasa kita lihat dalam tiga putaran terakhir. Namun, sang pemimpin klasemen tidak memulai hari Jumat di Portugal dengan awal yang baik, yang membuatnya mengakhiri dua sesi latihan bebas Superbike di posisi ketiga.

Dua masalah teknis mempengaruhi hari pertama putaran Portimao: pada sesi latihan bebas pertama, dia terpaksa melambat, tetapi ini tidak menghentikan lajunya dengan waktu tercepat dan dia mengakhiri sesi pertama dengan memimpin. Namun, masalah tersebut kembali terjadi pada sore hari, memaksanya untuk melambat di akhir sesi dan kembali ke pit untuk finis di urutan ketiga tercepat dalam catatan waktu gabungan.

Tapi apa yang terjadi? Di akhir latihan bebas hari Jumat, pembalap BMW itu mencoba memberikan penjelasan, tetapi tidak menjelaskan penyebab dari apa yang terjadi: "Sayangnya saya mengalami dua masalah teknis hari ini... Dan sepertinya keduanya serupa. Kami masih harus mencari tahu apa yang terjadi, karena situasinya tidak sepenuhnya jelas. Saat ini kami belum tahu, orang-orang di tim sedang mengusahakannya. Secara keseluruhan, perasaannya tidak buruk, tetapi kesenjangannya kecil. Kami semua dekat di sini.

Toprak Razgatlioglu, Tim BMW Motorrad WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dalam kejuaraan yang sangat memperhatikan keausan ban, ban bekas bisa menjadi masalah. Setidaknya di atas kertas, karena Razgatlioglu justru mengalami masalah sebaliknya: dengan ban bekas, ia jauh lebih baik. "Di sesi pertama, dengan ban bekas semuanya baik-baik saja. Kemudian dengan ban baru saya memiliki perasaan yang aneh, terutama di tikungan 10. Bahkan, setelah melebar, saya melambat dan kembali ke pit."

"Dengan ban bekas saya merasa jauh lebih baik daripada ban baru, tapi saya tidak tahu mengapa. Mungkin pada hari Sabtu kami bisa mengambil langkah maju untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih cepat," jelas Razgatlioglu, yang juga senang dengan ban baru yang dibawa oleh Pirelli: "Saya pikir semua orang menyukai SC0 baru, tidak seperti SC0 standar. Motor kami tidak berakselerasi dan saya tidak memiliki cengkeraman, terutama karena suhu yang tinggi. Lalu ada bendera kuning yang memperumit keadaan. Katakanlah saya hanya butuh lebih banyak waktu di lintasan," pungkasnya.