Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos WSBK Tak Buru-buru soal Kesiapan Sirkuit Mandalika

Direktur Eksekutif World Superbike, Gregorio Lavilla, mengonfirmasi bahwa prosedur telah diterapkan untuk menggelar balapan di Sirkuit Mandalika, meski trek masih menunggu homologasi.

Konsep MotoGP Indonesia di Mandalika International Street Circuit

Konsep MotoGP Indonesia di Mandalika International Street Circuit

Geobrugg

Indonesia masuk dalam kalender WSBK 2021. Lomba dijadwalkan berlangsung di Mandalika International Street Circuit pada 12-14 November mendatang.

Mengutip dari akun resmi The Mandalika di media sosial, hingga pertengahan Agustus, progres pekerjaan keseluruhan di Sirkuit Mandalika telah mencapai 93 persen. Pembangunan terowongan di selatan dan utara, serta pengaspalan track lane dan concrete barrier masing-masing sudah selesai 100 persen.

Mandalika Grand Prix Association (MGPA), selaku promotor WSBK serta MotoGP Indonesia, turut mengungkapkan bahwa pekerjaan di dalam trek juga masih terus dilakukan. Di antaranya meliputi pengaspalan inner dan outer service road yang mencapai 99 persen, run-off grass 98 persen, run-off gravel 99 persen dan run-off asphalt 46 persen.

Sejumlah di luar trek yang dilakukan secara paralel, seperti bangunan race control, observation deck dan spectator fences - direncanakan rampung pada September - serta gantry start/finish yang akan selesai akhir bulan ini.

Perihal homologasi, virtual assessment yang beberapa waktu lalu dilakukan, mendapat respons luar biasa dari Dorna Sports. Sirkuit Mandalika disebut sebagai ‘Super Safety Circuit’.

Baca Juga:

Menanggapi rencana penyelenggaraan WSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika, Direktur Eksekutif World Superbike, Gregorio Lavilla, menjamin pihaknya terus memantau perkembangan terbaru.

Dan seperti sirkuit baru yang masuk dalam kalender kejuaraan balap motor produksi massal ini, tentu saja tetap diperlukan pemeriksaan serta pengecekan secara langsung guna memastikan apakah sudah memenuhi persyaratan.

“Dengan Indonesia, beberapa proses memiliki arti yang sama untuk izin masuk dan sebagainya, dan kemudian jelas kami perlu memeriksanya, bersama dengan FIM, apakah lintasannya akan selesai, dan semua layanan sudah ada,” tutur Lavilla melansir situs WorldSBK.com.

“Karena kami memiliki waktu tambahan satu bulan, karena ini pada bulan November, kami sedang mengusahakannya, tetapi kami belum berusaha keras untuk mewujudkannya.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Scott Redding Pede Bisa Raih Titel WSBK 2021
Artikel berikutnya Jonathan Rea Akui Yamaha Mulai Tinggalkan Kawasaki

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia