Van der Mark Bandingkan Yamaha dengan BMW
Satu tantangan bagi Michael van der Mark saat beralih dari Yamaha YZF-R1 ke BMW M 1000 RR adalah soal adaptasi, termasuk gaya berkendaranya.
Michael van Der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team
BMW
Tak ada lagi status pembalap Yamaha yang tersemat dalam diri Van der Mark. Mulai musim baru World Superbike (WSBK), dia akan menyandang sebagai rider BMW Motorrad Motorsport pada 2021.
Ya, usai empat tahun mengusung skuad pabrikan garpu tala, Van der Mark membuka lembaran anyar karier balapnya bersama BMW, yang mana pembalap Belanda itu bakal memacu M 1000 RR.
Berbicara tentang gaya berkendara serta perbedaan antara Yamaha dan BMW, Van der Mark berkata: “Pertama-tama, konsisten. Saya pikir itulah gaya berkendara saya. Saya bisa sangat agresif. Saya bisa sangat halus. Saya pikir campuran keduanya.
“Bagi saya, satu hal yang perlu dilakukan dengan sangat baik adalah berhenti karena saya suka mengerem keras dan mengerem lebih telat, tetapi untuk melakukan itu, motor perlu membantu saya juga dalam hal ini. Jika itu terjadi, saya sudah merasa cukup baik.
“Yamaha berhenti dengan sangat baik, merupakan sesuatu yang harus kami tingkatkan pada BMW. Namun rupanya BMW sangat ketat dibandingkan dengan Yamaha. Keduanya memiliki bagian yang lebih baik dan lebih buruk, jadi kami perlu menyatukannya!”
Awal Desember tahun lalu, Van der Mark akhirnya berkesempatan menjajal BMW M 1000 RR di Sirkuit Miramas, Prancis.
Dia pun mengungkapkan, bahwa salah satu perubahan terbesar yang dirasakannya adalah sayap pada tunggangannya tersebut.
“Saya telah berkendara dengan dan tanpa sayap, bahkan di Estoril, dan hal itu membuat perbedaan besar pada penanganan motor yang sangat positif. Anda melihatnya di hampir setiap motor, tetapi Anda harus merasakannya dan menggunakannya sebelum Anda benar-benar dapat menilainya,” tuturnya kepada WorldSBK.com.
“Menurut saya ini sangat positif dan membuat hidup pembalap sedikit lebih mudah karena motor akan mengurangi wheelie dan seterusnya. Jadi, ini (sayap) membuat perbedaan terbesar.”
Ditanya apa perbedaan yang dirasakan, Van der Mark tak bisa menyebutkannya secara detail. “Sejujurnya, trek Miramas cukup kecil sehingga sulit mendapatkan sensasi yang sempurna dengan motor.
“Kami mengganti setang dan hal-hal seperti itu. Selama tes normal, Anda tidak akan membutuhkan banyak waktu untuk melakukannya.
“Sekarang, kami semua siap untuk memulai tes pertama dengan feeling yang baik pada motor dan setang, posisi tempat duduk, semuanya siap.”
Michael van Der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team
Foto oleh: BMW
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments