Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

WSSP Jajaki Kenaikan Kapasitas Mesin

Karena dinilai membosankan dan jalan di tempat, otoritas Kejuaraan Dunia Supersport (World Supersport/WSSP) berusaha membuat ajang balap motor 600 cc ini lebih menarik agar mengundang banyak pabrikan turun.

Philipp Oettl, Kawasaki Puccetti Racing, Andrea Locatelli, BARDAHL Evan Bros. WorldSSP Team

Philipp Oettl, Kawasaki Puccetti Racing, Andrea Locatelli, BARDAHL Evan Bros. WorldSSP Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Dua musim terakhir WSSP, hanya Yamaha, Honda, Kawasaki, dan MV Agusta yang turun. Tiga musim sebelumnya, 2016-2018, selain keempat merek tersebut masih ada Triumph dan Suzuki yang ikut bertarung.

Persaingan antarpembalap di setiap lomba WSS memang ketat. Tetapi empat musim terakhir Yamaha YZF-R6 menjadi yang terbaik.

Pengembangan teknologi di WSSP juga sangat kurang, bahkan bisa dibilag tidak ada. Kawasaki ZX-6R yang terakhir juara pada 2016 lewat Kenan Sofuoglu juga sudah berusia lebih dari 12 tahun.

Seperti Kawasaki, Honda juga enggan memperbarui CBR600RR. Sementara, nama MV Agusta justru terkenal berkat karena sejumlah skandal terkait motor mereka di WSS, F3 675 tiga silinder.

Untuk mendongkrak pamor WSSP sehingga lebih banyak pabrikan yang tertarik untuk turun, Dorna Sports yang menjadi promotor sejak 2013 mengajak sejumlah pihak, utamanya pabrikan, untuk membuat konsep masa depan WSSP.

Mereka sepakat jika mesin 4-tak 600 cc empat silinder tidak lagi memiliki masa depan. Saat ini, motor dengan kapasitas mesin besar sedang menjadi tren. Jika WSSP ingin naik kapasitas mesin, regulasi baru pun harus segera digodok.

Kendati begitu, hingga kini belum ada kesepakatan soal rancangan aturan baru yang bisa menampung berbagai konsep teknologi yang berbeda antara mesin dua, tiga, dan empat silinder.

Baca Juga:

Sesuai aturan, jika ingin turun di WSSP saat ini adalah motor bermesin 4-tak dengan kapasitas 400-600 cc jika empat silinder, 500-675 cc jika tiga silinder, serta 600-750 cc bila dua silinder. Semua mesin ini juga harus lolos homologasi FIM.

Terkait rencana penambahan kapasitas mesin, untuk memperkuat konsep aturan baru, sejumlah motor pun masuk referensi, yakni Aprilia 660 dan Triumph 765 sampai Ducati V2 1.000 cc.

Dari motor-motor tersebut plus sejumlah referensi lain, para teknisi FIM kini tengah membuat regulasi yang mampu mengakomodasi berbagai usulan dengan seimbang. Sejumlah pabrikan berharap regulasi baru WSSP sudah siap dijalankan pada musim 2022.

Triumph kini siap untuk turun di Kejuaraan Supersport Inggris (British Supersport Championship) 2021 dengan Street Triple RS 765. Dari ajang balap di Britania Raya, Ducati Panigale 955 dikabarkan siap beraksi di kelas SSP pada 2021.

Dorna Sports berusaha mengakomodasi masukan atau keinginan pabrikan sepanjang ide-ide tersebut bisa membuat aturan diterima semua pihak. Masih harus dilihat apakah Dorna Sports dan FIM akan setuju dengan aturan baru WSSP nanti.

Dengan aturan baru kemungkinan besar akan lebih menarik pabrikan untuk turun. Diharapkan di masa depan pabrikan seperti Ducati, Triumph, dan Aprilia bisa ikut turun di WSSP.

Sejauh ini memang belum ada keputusan soal rencana aturan baru WSSP. “Aturan soal kapasitas mesin WSSP saat ini masih akan dipertahankan sampai 2022,” ucap Carmelo Ezpeleta, Direktur Dorna Sports.

Tim-tim dan Pembalap WSSP 2021
Kawasaki Puccetti Racing: Phillip Öttl, Can Öncü
MotoZoo by Puccetti Kawasaki: Michel Fabrizio, Shogo Kawasaki
Orelac Racing VerdNatura Kawasaki: Raffaele De Rosa, Leonardo Taccini
Accolade Smrz Racing Kawasaki: Belum ditentukan
Chiodo Moto Racing Kawasaki: Luigi Montanella
WRP Wepol Racing Yamaha: Danny Webb
GMT94 Yamaha: Jules Cluzel, Federico Caricasulo
Oxxo Yamaha Team Toth: Peter Sebestyen, Belum ditentukan
Bardahl Evan Bros Yamaha WorldSSP Team: Steven Odendaal
Yamaha ParkinGO Team: Manuel Gonzalez
EAB Racing Yamaha: Randy Krummenacher
MS Racing Yamaha: Pedro Nuno, Pawel Szkopek
Ten Kate Racing Yamaha: Dominique Aegerter, Galang Hendra Pratama
Altogoo Yamaha Racing Team: Kevin Manfredi
CM Racing Yamaha: Luca Bernardi
VFT Yamaha Racing Team: Davide Pizzoli
Wojcik Yamaha: Christoffer Bergmann
Trasimeno Yamaha: Belum ditentukan
DK Motorsport Yamaha: Thomas Gradinger
MV Agusta Reparto Corse: Niki Tuuli, Fuligni?
Moto-Team Jura Vitesse Yamaha: Stéphane Frossard

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bautista Berharap Honda Tingkatkan Performa CBR 1000RR-R
Artikel berikutnya BMW Optimistis Segera Rebut Kemenangan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia