Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Yamaha Tidak Bawa YZF-R1 Terbaru untuk WSBK 2022

Yamaha menegaskan tak butuh YZF-R1 versi baru untuk musim depan, setelah Toprak Razgatlioglu naik ke peringkat pertama klasemen World Superbike (WSBK) 2021.

Andrea Locatelli, PATA Yamaha WorldSBK Team, Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Turki tersebut kini mendapat 311 poin, sama seperti Jonathan Rea (Kawasaki Racing). Ini menunjukkan bahwa Yamaha menunjukkan perkembangan teknik bagus dari awal motor itu diperbarui pada 2020.

Kendati lebih unggul, bukan berarti Yamaha harus menampilkan model terbaru musim depan untuk menandingi Ducati dan Kawasaki.

Manajer tim Yamaha, Paul Denning, memandang tak ada urgensi mengganti motor terbaru sekarang karena WSBK beda dengan MotoGP yang selalu perlu teknologi canggih. Perbedaan model bisnis Yamaha dan Kawasaki juga berpengaruh pada keputusan masing-masing pabrikan.

Baca Juga:

“Dari sudut pandang pabrikan, tidak mudah menghadirkan motor baru setiap dua tahun,” ujarnya. “Kawasaki tidak balapan di MotoGP. Karena itu, tim WSBK dapat mengandalkan anggaran penelitian dan pengembangan Kawasaki.

“Mereka gembira bahwa sudah menggunakan Kejuaraan Dunia Superbike sebagai platform untuk pengembangan, untuk mengembangkan teknologi dan meningkatkan motor mereka.

“Anda berinvestasi di sini karena dengan ZX-10, Anda tidak mendapatkan uang yang diperlukan untuk membangun mesin homologasi baru setiap dua tahun. Model bisnis Yamaha tidak berjalan seperti itu. Jadi saya tidak berasumsi bahwa kita akan melihat R1 terbaru dalam waktu dekat.”

Toprak Razgatlioglu

Toprak Razgatlioglu will mit Yamaha Weltmeister werden

Foto: Motorsport Images

Mengingat Yamaha WSBK bukan prioritas, mereka diberi anggaran pengeluaran terbatas untuk mengembangkan R1. Besarannya hampir sepertiga dibandingkan Ducati.

“Jika basis bagus, maka Anda dapat kompetitif dengan pengembangan yang terus berlangsung. Tapi itu juga tergantung pada aturan,” Denning menekankan.

“Di satu sisi, kami perlu mengontrol biaya, sementara di sisi lain, harus ada kebebasan cukup untuk menggunakan sebuah R1 untuk 15 ribu euro (sekitar Rp253 juta), harus mengejar Ducati dengan 40 ribu euro.”

Selain Razgatlioglu, rekan setim Andrea Locatelli juga menunjukkan kebangkitan. Pembalap Italia tersebut sudah naik podium ketiga di Race 2 Assen dan Race 1 Most. Dalam lima putaran terakhir, finis berada di peringkat keempat. Prestasi tersebut jadi pegangan Yamaha untuk tidak merilis motor baru musim depan.

“Saya tidak berpikir bahwa kami perlu motor R1 baru untuk tahun kompetitif musim berikutnya,” ucapnya.

Paul Denning

Paul Denning hatte in diesem Jahr oft Grund zum jubeln

Foto: Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Andrea Locatelli Bertekad Terus Lanjutkan Progres di WSBK
Artikel berikutnya Tom Sykes: Keputusan BMW Terlalu Dini dan Tak Dikomunikasikan dengan Baik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia