Model Baru Yamaha WSBK Belum Akan Hadir dalam Waktu Dekat
Kendati usia YZF-R1 telah dianggap tua, pabrikan garpu tala belum berencana untuk memperkenalkan varian motor terbaru. Hal ini diungkapkan oleh Team Principal Yamaha WSBK, Paul Denning.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Saat ini, R1 secara fundamental memiliki desain yang mirip dengan motor yang digunakan Yamaha ketika kembali ke WSBK pada 2016 lalu, di bawah bendera Crescent Racing Team.
Sebagai perbandingan, keempat rival Yamaha, yakni Kawasaki, BMW, Honda, serta Ducati, telah memperkenalkan mesin baru dalam dua tahun terakhir.
Panigale V4 R bahkan bisa dibilang model terlawas Ducati, yang diluncurkan untuk World Superbike 2019.
Sedangkan varian CBR1000RR-R milik Honda sekarang dirilis tahun lalu, sementara Kawasaki dan BMW membawa varian dasar yang diperbarui pada kejuaraan musim ini.
Membandingkan situasi Yamaha dengan Kawasaki, Denning mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa meluncurkan model baru begitu sering. Pasalnya, biaya R&D (Research and Development/Riset dan Pengembangan) dialihkan untuk MotoGP.
“Dari sudut pandang manufaktur, tidak mudah bagi Yamaha untuk membuat R1 baru setiap dua tahun,” kata Denning kepada Motorsport.com.
“Kawasaki juga pabrikan Jepang, tapi mereka tidak di MotoGP. Anggaran mereka dibiayai oleh Kawasaki R&D, dan mereka dengan senang hati menggunakan WSBK sebagai platform teknis untuk mengembangkan teknologi baru dan meningkatkan motor mereka.
“Mereka tidak menghasilkan uang dari ZX-10. Mereka menginvestasikan uang setiap dua tahun untuk membuat homologasi baru.
“Model bisnis Yamaha tidak seperti ini. Mereka memiliki MotoGP untuk R&D, dan pasar perlu melihat hasil dari investasi besar untuk membuat homologasi baru setiap beberapa tahun. Saya tidak yakin melihat R1 yang serba baru dalam jangka pendek.”
Terlepas dari usia varian YZF-R1, Yamaha membuka WSBK 2021 dengan raihan gemilang. Toprak Razgatlioglu kini menguntit di belakang Jonathan Rea pada klasemen sementara.
Pembalap satelit GRT Yamaha, Garrett Gerloff, juga telah menunjukkan kecepatan terdepan dan berada di peringkat keenam setelah tiga putaran pertama musim ini.
Denning percaya, daya saing Yamaha sejauh ini pada 2021, membuktikan tidak ada kebutuhan mendesak untuk perombakan R1.
“Menurut saya, kami telah menunjukkan bahwa ketika basisnya bagus, sebagai motor jalanan, sebagai motor track day, dengan pengembangan selangkah demi selangkah, Anda masih bisa kompetitif,” ucap pria asal Inggris itu.
“Tetapi sebagian besar dari itu juga regulasi. Kami perlu mengendalikan biaya, tetapi juga memungkinkan fleksibilitas yang cukup sehingga R1 seharga 15 ribu Euro dapat bersaing dengan Ducati (V4 R) berbiaya 40 ribu Euro.
“Saya tidak berpikir kami membutuhkan R1 baru untuk bisa bersaing lagi tahun depan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments