Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Yamaha WSBK Belum Punya Rencana B jika Razgatlioglu Pindah ke MotoGP

Prinsipal Yamaha World Superbike (WSBK), Paul Denning, membicarakan prospek keempat pembalapnya, termasuk dampak yang dihadapi jika Toprak Razgatlioglu pindah ke MotoGP.

Paul Denning, Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK

Paul Denning, Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK

Gold and Goose / Motorsport Images

Tidak ada yang terburu-buru, tetapi program balap Yamaha dalam WSBK memikirkan masa depan. Kekuatan pendorong di balik tim pabrikan adalah Toprak Razgatlioglu. Juara Dunia 2021 ini sekarang berada di tahun keempatnya sebagai rider Pata Yamaha dan tampaknya akan tetap bertahan.

Pertanyaannya adalah apakah Razgatlioglu lebih suka melanjutkan kariernya di WSBK untuk memenangi lebih banyak balapan dan titel, atau lebih tertarik dengan MotoGP. Beberapa hari lalu, rider Turki menguji YZR-M1 untuk kedua kalinya, namun belum mampu meyakinkan managing director Yamaha, Lin Jarvis.

Razgatlioglu telah menjadi ujung tombak tim sejak 2020, tetapi apakah akan tetap seperti itu? Denning sangat mengenal anak didik Kenan Sofuoglu dari kolaborasi mereka selama empat tahun dan berharap dia akan tetap melihatnya dalam balutan warna Yamaha.

“Tujuannya adalah mempertahankannya di Yamaha. Jika itu berarti dia berada di motor Grand Prix, maka itu bagus. Jika dia tetap di sini, maka itu juga bagus," kata Denning kepada Motorsport-Total.com. “Dari sudut pandang kami, tentu saja akan sempurna jika dia bertahan di sini. Itu akan menjadi impian kami.

Baca Juga:

"Saya harap dia memutuskan dalam beberapa bulan ke depan bahwa dia memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan di sini dan menikmati kehidupan dan duel. Bautista memiliki keunggulan teknis saat ini. Tapi, saya harap dia (Razgatlioglu) bisa mewujudkan mimpinya yang masih punya banyak gelar juara dunia untuk dimenangi bersama Yamaha.”

Jika Razgatlioglu tidak lagi bergabung dengan tim pabrikan Yamaha WSBK karena pindah ke program MotoGP Jepang musim 2024 atau bahkan berlabuh ke pabrikan lain, Denning mengaku belum punya rencana lain.

Baik kontrak dengan Razgatlioglu maupun kontrak dengan rekan setimnya, Andrea Locatelli, akan berakhir pada akhir musim ini. Apakah Denning sudah mencari alternatif untuk berjaga-jaga?

"Saya memiliki beberapa ide tentang opsi terbaik untuk masa depan, tetapi belum ada diskusi formal dan kami belum menghubungi pembalap lain," ia menjelaskan.

Dengan atau tanpa Razgatlioglu, Denning terkesan dengan Andrea Locatelli dan perkembangannya. Pembalap Italia itu telah memperkuat Yamaha di WSBK sejak 2021, setelah memenangi World Supersport (WSSP) 2020 bersama Yamaha.

Pada WSBK 2023, Locatelli telah menginjak podium beberapa kali setelah tiga balapan akhir pekan dan mengoleksi beberapa poin lebih sedikit dari Razgatlioglu.

"Saya sangat senang dengan penampilannya dan cara dia bekerja, baik saat tes musim dingin maupun balapan sejauh ini," ujar Denning mengenai Locatelli. "Kami sebagai tim memberikan sedikit tekanan padanya, namun dengan cara yang positif dan bijaksana. Kami membuatnya lebih percaya diri."

"Dia adalah rider yang telah mendominasi World Supersport dan kini memiliki dua tahun pengalaman di Superbike, jadi mengapa dia tidak bisa mengambil langkah maju lagi?"

Ia memuji kontribusi Locatelli dalam pengembangan lebih lanjut dari R1 sebagai sesuatu yang luar biasa.

Selama uji coba musim dingin, rider 26 tahun itu dinilai lebih cepat dan lebih mudah mendapatkan jawaban daripada Toprak.

"Kekuatan mentalnya juga meningkat," puji sang bos tim. “Hanya saja, masih ada banyak ruang untuk berkembang. Ia harus lebih percaya pada dirinya sendiri."

Ketika ditanya secara spesifik apakah Locatelli memiliki apa yang dibutuhkan untuk menjadi pemain nomor satu di tim, Denning menjawab, "Mengapa tidak? Langkah selanjutnya adalah memenangi balapan. Ia sudah bertarung dalam beberapa balapan dengan Alvaro Bautista atau Jonathan Rea dan melakukannya dengan baik. Tapi, hasilnya selalu di posisi kedua atau ketiga.

“Ia hanya perlu berjuang untuk meraih kemenangan di papan atas. Kemudian bisa mengambil langkah selanjutnya dalam hal kepercayaan dirinya. Ia memiliki keseimbangan tepat antara usia dan pengalaman.”

Paul Denning, Andrea Locatelli, Pata Yamaha WorldSBK

Paul Denning, Andrea Locatelli, Pata Yamaha WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aegerter dan Gardner

Jika Razgatlioglu harus meninggalkan program WSBK Yamaha pada musim dingin mendatang, Denning sudah memiliki calon penggantinya. Namun Locatelli bukan satu-satunya yang bikin sang bos terkesan.

Ia juga memuji penampilan Dominique Aegerter dan Remy Gardner, yang sedang melakoni debut di WSBK dengan GRT Yamaha.

Kampiun WSSP 2021 dan 2022 dinilai, “Domi sangat pintar. Dia sangat dominan di Kejuaraan Dunia Supersport, meskipun dia memiliki lawan-lawan yang sangat kuat.”

Rekan setim pembalap Swiss, Gardner, dikomentari, “Remy memenangkan Kejuaraan Dunia Moto2 dengan cara yang sangat terencana dan terkendali."

"Keduanya sangat menjanjikan. Itu bagus untuk Yamaha dan bagus untuk tim. Saya harap mereka terus berkembang. Tentu saja, tujuan kami (di tim pabrikan) adalah menjadi tim Yamaha yang terbaik, tapi saya juga ingat bagaimana Tech 3 mampu memberikan tekanan pada tim pabrikan di kelas MotoGP."

Tak hanya tim Tech 3, terutama tim Petronas sebagai tim satelit Yamaha mampu membuat tim pabrikan Yamaha tertekan. Tekanan ini begitu kuat pada musim MotoGP 2019 dan 2020 sehingga rider Petronas saat itu, Fabio Quartararo, dipromosikan langsung ke tim pabrikan, menggantikan sang megabintang, Valentino Rossi.

Mengenai kondisi tersebut, Denning membuka kemungkinan hal itu terjadi dalam WSBK. Salah satu dari pembalap GRT-Yamaha promosi ke Pata Yamaha.

"Keduanya sangat cepat," kata Denning. "Saya sangat senang untuk GRT, meskipun itu bukan tim saya. Mereka sekarang memiliki dua pembalap yang sangat tangguh, agresif, dan haus akan kemenangan, yang mampu meraih hasil yang baik. Kami mengawasi dengan sangat cermat."

Dominique Aegerter, GRT Yamaha WorldSBK

Dominique Aegerter, GRT Yamaha WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aegerter Berhati-hati

Mantan pembalap Ten Kate merasa tersanjung dengan pernyataan positif Denning, tetapi sengaja merendah. "Kedengarannya bagus," ujarnya kepada 'Motorsport-Total.com'.

Setelah melakoni tiga seri WSBK, Aegerter belum mau berpikir untuk naik ke tim pabrikan, "Mari kita tunggu dan lihat saja apakah itu akan terjadi pada akhirnya.

"Swiss adalah negara kecil. Tidak mudah dan saya telah mencapai usia yang tidak lagi diminati oleh sebagian orang.”

Namun, Denning dapat menghilangkan keraguannya tentang usia secara langsung. "Bagi saya, usia tidak ada bedanya. Performa adalah segalanya," ia menegaskan. "Di usia 37 tahun, Jonathan Rea masih sama laparnya seperti sebelumnya. Bautista menjadi juara dunia pada usia 38 tahun. Jadi, tidak ada masalah bagi saya."

Gardner Menikmati Superbike

Sama halnya dengan Aegerter, Gardner belum memikirkan kemungkinan pindah ke tim pabrikan Yamaha. Mantan debutan MotoGP musim lalu itu menikmati WSBK.

 "Sejujurnya, saya belum memikirkannya. Pikiran itu sama sekali tak terlintas di benak saya. Saat ini saya hanya menikmati balapan,” ucap juara Moto2 2021.

"Saya mengalami tahun yang sulit pada 2022. Sekarang saya menikmati menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama pacar dan anjing saya. Sejujurnya, saya bahkan belum memikirkan kontrak apa pun.”

Remy Gardner, GRT Yamaha WorldSBK

Remy Gardner, GRT Yamaha WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Van der Mark Alami Patah Tulang Paha Usai Insiden WSBK Belanda
Artikel berikutnya Ducati Akan Umumkan Perpanjangan Kontrak Setahun dengan Bautista

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia