Yamaha WSBK Siap Perpanjang Kontrak Dua Debutan

Yamaha puas dengan performa menjanjikan dua rookies World Superbike (WSBK) 2021, Andrea Locatelli dan Kohta Nozane. Mereka sepertinya siap kehilangan Garrett Gerloff kalau ditarik ke MotoGP untuk Petronas SRT.

Yamaha WSBK Siap Perpanjang Kontrak Dua Debutan

Pabrikan yang bermarkas di Iwata itu senang karena berhasil menggoyang dominasi Kawasaki. Toprak Razgatlioglu (PATA Yamaha) kini memuncaki klasemen, dua poin di atas juara bertahan Jonathan Rea.

Gerloff yang memperkuat GRT Yamaha mampu tembus enam besar. Sedangkan rekan setimnya, Nozane terhempas di peringkat ke-16 karena mundur dari rangkaian WSBK Inggris akibat cedera.

Debutan PATA, Locatelli, merupakan ranking 11 di antara para pembalap. Dalam 12 balapan awal musim, ia tembus 10 teratas delapan kali.

Pencapaian tersebut membuat Yamaha mempertimbangkan menyodorkan kontrak baru untuk ketiga pembalap. Sedangkan Razgatlioglu sudah teken dokuman ikatan kerja hingga 2023.

Direktur balap Yamaha, Andrea Dosoli melihat kemajuan pesat dari Locatell. Pertaruhannya berbuah manis karena pemuda Italia itu telah menemukan pace terbaik ketika proses adaptasi berjalan mulus.

“Locatelli menunjukkan apa kami harap darinya. Selangkah demi selangkah, feeling dengan motor, tim dan kategori ini makin baik. Dia salah satu dari para pembalap yang saat mencapai level tertentu, kemudian menjaganya,” ujarnya kepada Speedweek.

Baca Juga:

“Saya harap dia makin bagus pada putaran kedua. Di Estoril, dia finis pada urutan kelima dan melawan para pembalap berpengalaman. Itu sedikit sulit dipercaya. Dia punya cukup waktu untuk menyesuaikan diri dengan motor. Kalau dia terus membuat progress, kami akan melanjutkan dengannya.”

Nozane yang promosi dari Kejuaraan Superbike Jepang, masih mencari cara menyelaraskan diri dengan motor. Juara Superbike Jepang 2020 tersebut menghuni peringkat ke-16.

“Nozane adalah kejutan indah. Sudah cukup lama sejak pembalap Jepang melakukukan semua dengan baik. Segalanya baru baginya, seperti trek, ban dan budaya Eropa. Sungguh sulit bagi pemuda Jepang tinggal di Eropa. Dia harus menghadapi sejumlah rintangan,” ucap Dosoli.

“Di Misano, kami lihat dia dapat mengatasi pilot lebih berpengalaman. Meski begitu, Nozane perlu kerja keras menjaga pace di paruh kedua balapan. Kami ingin lanjut dengannya pada 2022. Kami akan mengembangkan skill dan membuatnya paham tentang penguasaan lebih baik.”

dibagikan
komentar

Tom Sykes, Juara Dunia Terlupakan yang Kembali Menggeliat

Perdana Balap WSBK, Performa Rabat Tak Sesuai Ekspektasi