Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Yvan Muller konfirmasi pensiun dari WTCC

Pembalap veteran World Touring Car Championship, Yvan Muller akan pensiun dari kejuaraan tersebut pada akhir musim 2016.

Yvan Muller, Citroën World Touring Car Team, Citroën C-Elysée WTCC

Yvan Muller, Citroën World Touring Car Team, Citroën C-Elysée WTCC

FIA WTCC

Yvan Muller, Citroën World Touring Car Team, Citroën C-Elysée WTCC
Podium: winner Yvan Muller, Citroën World Touring Car Team, second place José María López, Citroën W
Yvan Muller, Citroën World Touring Car Team, Citroën C-Elysée WTCC
Yvan Muller, Citroën World Touring Car Team, Citroën C-Elysée WTCC
Yvan Muller, Citroën World Touring Car Team, Citroën C-Elysée WTCC
Yvan Muller, Citroën World Touring Car Team, Citroën C-Elysée WTCC
Yvan Muller, Citroen C-Elysee WTCC

Pembalap Perancis dan juara dunia WTCC empat kali itu, memegang rekor peraih pole position (29), rekor peraih kemenangan (48), podium (125), dan catatan waktu tercepat (38).

Tetapi musim tahun ini, akan menjadi musim WTCC terakhir bagi pembalap gaek berumur 47 tahun itu setelah mengonfirmasi pengunduran dirinya dari World Touring Car Championship pada akhir musim 2016.

“Saya tidak yakin, faktor usia menjadi faktor utama ketika saya memutuskan mengakhiri karir saya,” ujar Muller.

“Keputusan ini lebih dipengaruhi oleh ambisi dan motivasi. Melakukan uji coba, sesi simulator, latihan fisik, dan berpergian ke berbagai sirkuit balap adalah sebuah komitmen balap yang sudah tidak sanggup untuk saya penuhi.

“Di saat yang sama, saya berada pada fase hidup di mana saya ingin mencoba kegiatan lain, dan saya gembira dapat melakukan hal itu setelah 11 musim bersama FIA WTCC. Saya memiliki banyak pengalaman berharga sepanjang karir saya. Tiga musim bersama Citroën Racing terasa istimewa meskipun saya tidak pernah dapat menjadi juara dunia bersama tim ini. Tetapi saya tetap bangga dapat membantu program balap mereka dan membangun mobil Citroën C-Elysée WTCC.

“Saya juga telah bertemu dengan orang-orang luar biasa yang sama-sama mencintai pekerjaan mereka dan memiliki semangat berkompetisi tinggi. Membalap telah menjadi kehidupan sehari-hari saya, dan saya tidak bisa membayangkan saya sepenuhnya pensiun dari membalap. Tetapi saya akan menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga dan membangun tim saya sendiri, Yvan Muller Racing.

“Tetapi sebelum semua itu dilakukan, saya masih harus berusaha melakukan apapun untuk mencapat target tim saya musim ini.”

Muller saat ini berada dalam pertarungan perebutan posisi kedua di klasemen WTCC. Shanghai dan Qatar akan menjadi dua ronde terakhir Yvan Muller di WTCC.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia