Mattias Ekstrom Puji Cupra Racing Usai Raih Gelar Juara Pure ETCR

Ekstrom hanya perlu finis kelima pada SuperFinal untuk menjuarai lomba balap mobil elektrik (ETCR). Namun, ia malah tampil dominan, dengan meraih kemenangan saat balapan dan mencatatkan pole position di time trial.

Ketika mengikuti perlombaan, Ekstrom sempat terlibat kontak dengan Philipp Eng, yang membuatnya harus terjun bebas ke barisan belakang. Selain itu, sang pembalap juga mengalami insiden pecah ban.

Ekstrom kemudian masuk pit untuk mengganti bannya dan masih bisa melanjutkan balapan. Eng yang sempat menyenggolnya malah gagal finis, dan Ekstrom pun mengamankan posisi lima besar, yang menjadi persyaratan minimum dirinya juara.

Pujian lalu dilontarkan Ekstrom kepada Cupra, yang tenang saat menghadapi situasi genting ketika sempat tercecer di barisan belakang.

Cupra begitu tenang hingga Ekstrom bisa menyelesaikan balapan setidaknya 75 persen dari jarak tempuh SuperFinal.

"Saya mendapatkan informasi dari tim saya. Mereka memberitahu saya bahwa saya memiliki kecepatan untuk bisa menyelesaikan jarak tempuh minimal balapan," ujar Ekstrom.

"Saya cukup senang karena sebenarnya mobil berada dalam kondisi yang tidak baik. Setirannya tidak lurus dan ada banyak getaran. Ban kanan depan juga tidak terpasang dengan benar.

"Jadi saya mencoba untuk menjaga mobil dengan baik. Untungnya (Philipp) Eng tidak bisa menyelesaikan balapan, jadi ini situasi yang bagus bagi saya."

Di saat Mattias Ekstrom dan duo rekan setimnya, Mikel Azcona serta Jordi Gene berakhir di peringkat ketiga dan keempat di klasemen pembalap, Cupra Racing juga meraih titel pabrikan.

Gelar juara itu diraih Cupra dengan tiga kemenangan keseluruhan dari lima seri. Performa solid Cupra Leon e-Racer menjadi bekal bagus bagi pabrikan asal Spanyol tersebut untuk mengarungi ETCR musim depan, yang mulai mengemban status Kejuaraan Dunia.

"Saat saya kembali ke Cupra pada 2019, tujuan kami adalah membangun mobil bersama-sama, membangun tim bersama-sama dan menjadi juara Pure ETCR bersama-sama," ucap Ekstrom.

"Itulah tujuan kami. Sekarang, beberapa tahun kemudian, kami memenuhi tujuan tersebut pada percobaan perdana kami. Saya merasa bangga.

"Tim ini sudah bekerja keras setiap hari untuk menyempurnakan proyek ini. Bisa merayakannya dengan mereka, ini sangat berarti bagi saya," tuturnya.