Upaya TCR Tawarkan Platform untuk Pembakaran dan Balap Listrik
Formula TCR yang digunakan di FIA World Touring Car Cup, dan menginspirasi eTouring Car World Cup, diperkenalkan pada 2015. Menandai era baru balap listrik di seluruh dunia.
Dengan regulasi umum di kejuaraan nasional dan internasional di seluruh dunia, mobil yang sama hampir dapat digunakan di mana saja.
Landasan format TCR adalah aksesibilitasnya. Peraturan dirancang untuk menjaga anggaran tetap rendah dan persaingan tetap tinggi melalui ukuran keseimbangan performa.
Hal ini telah menyebabkan keberhasilan TCR yang didorong oleh balap pelanggan, menghindari siklus boom-and-bust yang mengikuti program produsen anggaran besar.
Pelanggan dapat membeli mesin yang dikembangkan pabrikan dan bersaing di tingkat tertinggi internasional, atau pada salah satu dari lebih dari selusin kejuaraan nasional yang mengikuti aturan TCR.
Dan, dengan munculnya Pure ETCR tahun lalu, sekarang dapat digunakan di mobil dengan powertrain listrik serta mesin pembakaran internal yang lebih tradisional.
Cupra e-Racer memimpin tahun pertama balap mobil touring elektrik. Memenangi tiga dari lima putaran Pure ETC, membawa Mattias Ekstrom ke tangga juara jelang pemberian status FIA World Cup pada 2022.
Mobil memasok daya 500 kW (670 bhp) ke roda belakang. Torsi motor listrik memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam (62 mph) dalam 3,2 detik, tanpa memerlukan gearbox, dan kecepatan tertinggi mencapai 270 km/jam (168 mph).
Cupra won the inaugural Pure ETCR title in 2021
Photo by: Martin Trenkler
Cupra juga mencapai banyak kesuksesan di antara mobil bertenaga bensin konvensional. Leon Competicion TCR 340 bhp, enam gigi kecepatan, memulai debut pada 2020. Dilengkapi teknologi aerodinamika dan suspensi terbaru yang dirancang untuk mengoptimalkan penyesuaian set-up.
Mikel Azcona dan Rob Huff adalah pemenang balapan di FIA World Touring Car Cup. Keduanya mengemudikan mobil Hungaria Zengo Motorsport tahun lalu. Sementara itu, Azcona juga merebut titel TCR Eropa dengan penampilan yang meyakinkan.
Robert Dahlgren mengklaim gelar TCR Skandinavia saat memacu Leon Competicion. Dia kemudian mencetak kemenangan di balap nasional, seperti Jerman, Spanyol dan Denmar - saat mantan pembalap Formula 1, Jan Magnussen, berada di urutan ketiga klasemen.
Keberhasilan itu berarti bahwa Leon Competicion menempati posisi ketiga dalam peringkat Model Tahun 2021 dari pendiri TCR, WSC, berdasarkan hasil di seluruh dunia. Meski mobil masih dalam tahap awal pengembangan.
Kini, Leon Competicion bertujuan meniru kesuksesan pendahulunya pada 2017, Cupra TCR. Tahun ini, jumlah balapan di seluruh dunia terus meningkat.
Baru-baru ini juga dikonfirmasi bahwa mobil tersebut akan memainkan debut di TCR UK 2022, dan akan lebih banyak lagi yang turun dalam kejuaraan secara global.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.