WTCR hapus siaran di Facebook

Musim lalu, beberapa sesi seperti latihan, kualifikasi, dan race 1 WTCR bisa disaksikan di laman WorldTouringCarCup. Namun karena jumlah penonton balapan tidak sesuai dengan ekspektasi Eurosport Events, promotor WTCR, akhirnya live streaming tersebut tidak diteruskan.

Pengunjung tetap bisa menonton sesi latihan dan kualifikasi secara gratis di Facebook, sebelum mengikuti aksi balapan lewat jaringan televisi berbayar Eurosport.

“Jujur, siaran di Facebook sangat mengecewakan,” ungkap Kepala Eurosport Events, Francois Ribeiro. “Sangat tidak diketahui, sangat sulit, karena di antara media sosial hadirlah media, dan Facebook adalah perantara.

“Jenis medianya, dan bagaimana siaran langsung olahraga bisa berhasil, cara terbaik untuk memahaminya adalah lewat eksperimen. Saya sempat diberitahu, Francois, jika Anda menaruh WTCR langsung [di Facebook], Anda akan dapat jutaan penonton.

“Kami telah berusaha sekreatif mungkin dengan para pembalap, dan menanyakan mereka untuk menjadi aktor. Kami akan tetap mendorongnya tahun depan. Tapi nyatanya siaran langsung di Facebook jauh dari harapan. Jadi saya putuskan untuk menyudahinya.

“Saya tidak bisa menjelaskan ke tim, sponsor, pabrikan mengapa saya harus menghapusnya [rendahnya jumlah penonton di satu balapan].

“Jadi kami akan tetap memakai media sosial untuk menceritakan kejuaraan ini, tapi tidak untuk siaran langsung balapan. Ini juga tidak cukup kuat disiarkan di TV,” imbuhnya.

10

Ribeiro mengatakan bahwa tim produksi WTCR telah diberi tugas merancang materi tambahan yang bisa dipakai untuk memperpanjang jam tayang WTCR tahun ini.

“Kami berdiskusi dengan produser TV dan saya mengatakan, mungkin kita harus sedikit lebih lama,” ucapnya. “Mulai lebih awal, lalu kami memilih satu tim per balapan, dan kita terus bersama mereka, termasuk membuka komunikasi radio dengan para engineer, dan mewawancara manager tim untuk menjelaskan urutan saat kualifikasi.

“[Lalu] tetap pada siaran langsung usai bendera kotak-kotak untuk sesi tanya jawab dengan mekanik, team principal, atau pembalap sehingga kami bisa menjelaskan langsung kepada para penonton, apa yang benar, apa yang salah, memberi pemahaman tepat. Bagaimana Anda menjelaskan kepada pemirsa persiapan tim jelang kualifikasi?

“Ini menjadi segalanya saat akhir pekan, sesi kualifikasi. Saya rasa kami sangat jelek di bagian narasi untuk menjelaskan persiapan tim, bagaimana Anda menghadapi sesi kualifikasi, serta organisasi tim,” tutup Ribeiro.