Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tim Gajser juara dunia MXGP 2016

Tim Gajser sukses menjadi juara dunia MXGP 2016 di Charlotte Motor Speedway, Amerika Serikat (AS), Minggu (4/6). Kesuksesan pembalap Honda Gariboldi itu makin mengkilap karena ia baru berusia 19 tahun.

Tim Gajser merayakan gelar juara dunia

Tim Gajser merayakan gelar juara dunia

Tak hanya tampil kompetitif sepanjang musim, kroser Slovenia itu juga sukses merebut gelar juara dunia beruntun di dua kelas berbeda dan dalam waktu 12 bulan. Ia menjadi pembalap pertama sejak Greg Albertyn, yang menjadi juara dunia 125cc pada 1992 dan 250cc pada 1993.

Nama Gajser diakui di Eropa setelah finis menempati peringkat ketiga di European Championship kelas 65cc dalam usia tujuh tahun. Pada 2007, ia masuk ke kejuaraan yang sama dan sukses merebut gelar juara. Gajser lalu naik ke kelas 85cc dan menjadi juara dunia pada 2009.

Pada 2010, Gajser melakoni debut di EMX125. Satu musim berikutnya, ia keluar sebagai runner-up di European Championship. Lalu pada 2012, Gajser tampil begitu mendominasi dalam usia masih 15 tahun. Ia sukses menjadi juara dunia EMX125, dan pada musim yang sama pula merengkuh gelar juara FIM Junior Motocross 125cc.

Debutnya di kelas MX2 dimulai pada 2013, dengan hasil terbaik finis ke-11 di ronde MXGP Jerman. Pada 2014, Honda Gariboldi merekrutnya dan berkat dukungan dari tim, Gajser tampil sebagai bintang. Musim pertamanya di MX2 ditutup dengan lima besar dan enam kali podium.

Setelah menempati peringkat kelima dalam klasemen akhir 2014, sosok Gajser masuk daftar kroses yang harus diwaspadai. Kendati tak mengawali balapan dengan baik di Qatar, Thailand dan Patagonia Argentina. Namun, ia mampu membalikkan keadaan ketika balapan digelar di benua Eropa dan meraih kemenangan perdana di MX2 Trentino.

Dua ronde berikutnya, Gajser mengalami cedera gegar otak dan harus absen di MX2 Inggris Raya. Ia lalu kembali balapan di MX2 Prancis dan mampu bangkit untuk menempati posisi finis kedua.

Gajser lalu melanjutkan performa apik dengan merebut tiga kemenangan, dan mengantarkannya di peringkat kedua dalam klasemen sementara. Ia sempat menurun usai memenangi MX2 Swedia. Tapi ia berhasil mengatasinya dan akhirnya sukses merebut gelar juara dunia.

Musim 2016 menandai debut Gajser di MXGP. Penampilan kroser yang memiliki julukan Tiga atau GT243 itu sungguh fenomenal. Sulit dipercaya bahwa dalam usia yang masih 19 tahun, ia mampu menunjukkan kematangan di Dirt Track. Gajser memimpin sebanyak 247 lap, 8 kemenangan kualifikasi balapan, 15 kemenangan balapan event utama, 7 kemenangan grand prix, dan 15 podium.

Tidak ada kroser lain yang layak mendapatkan mahkota juara MXGP 2016 selain Gajser. Sosok anak muda yang merevolusi olahraga motocross.

Selamat!

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Darian Sanayei hijrah ke MX2
Artikel berikutnya Fakta menarik di balik sosok Tim Gajser

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia