Marc Marquez Tepis Ide Operasi Keempat pada Lengannya

Pembalap Repsol Honda itu tampil memukau dalam MotoGP Aragon. Ia menyalip pilot Ducati, Francesco Bagnaia, tujuh kali dalam tiga lap terakhir. Padahal, Marquez mengaku tak mampu mengebut sepanjang balapan.

Lonjakan performa The Baby Alien bisa dipahami karena Aragon banyak tikungan kiri. Pekan ini, MotoGP akan digelar di Sirkuit Misano yang searah dengan jarum jam.

Marquez sadar tantangan berat mengadangnya dalam Grand Prix San Marino. Dia akan memanfaatkan latihan bebas semaksimal mungkin.

“Aragon merupakan akhir pekan yang bagus. Kami bisa kembali ke podium dan itu memberi kami tambahan motivasi. Tapi, di Misano, kami akan kembali ke situasi yang sama, yang tidak jauh dari para pembalap depan,” ujarnya.

“Tapi, sirkuit itu memungkinkan kami untuk mengemudi dengan cara yang saya inginkan. Pada FP1, kami akan memahami sedikit lebih baik bagaimana akhir pekan ini berjalan.”

Juara dunia MotoGP enam edisi tersebut membenarkan bahwa dirinya kurang nyaman di atas RC213V. Itu jadi pekerjaan rumah yang mesti dikerjakan.

“Sekarang, saya berkompetisi. Saya mencoba melakukan yang terbaik dan meningkatkan level, tapi saya tidak menikmatinya. Memang benar bahwa saat melewati beberapa lap atau satu tikungan, bisa bersenang-senang.

“Hanya saja, saat merasakan penyakit, Anda tidak punya waktu bagus. Saya mulai sesekali tapi tujuan menikmati sepenuhnya berkendara lagi,” ia mengungkapkan.

Pertanyaan seputar kondisi lengannya tak bisa dihindari. Operasi bisa jadi salah satu solusi untuk problem fisik. Namun, Marquez menepis ide tersebut karena sudah punya rencana sendiri.

“Tidak. Saat ini, rencananya mencoba mengerti bagaimana meningkat pada balapan sebelumnya. Setelah Austin, ada jeda sedikit panjang dan kami akan mencoba bekerja di rumah supaaya bisa maju,” katanya.

“Sekarang, saya harus beristirahat tiga hari setelah masing-masing Grand Prix dan saya tak punya waktu latihan untuk balapan berikutnya. Rencana A adalah berlatih sendiri di rumah.”

Setelah balapan pekan ini, Marquez mungkin tidak bisa beristirahat penuh karena ada jadwal latihan pada Selasa dan Rabu di Misano. Ia berharap Honda bisa mengembangkan motor setelah mengumpulkan banyak data.

“Pada tes, kami akan memperkenalkan ide-ide baru dan elemen musim depan, tapi ini motor prototipe yang berevolusi secara konstan. Anda harus mengerjakan motor, tapi juga skill saya dan balapan saya. Anda harus menghindari timbulnya kesulitan dari tiga aspek tersebut,” tuturnya.