Valentino Rossi Tak Akan Dapat Kemudahan di MotoGP Valencia

Beberapa hari lalu, di media sosial, muncul rumor kalau pembalap MotoGP siap mengalah kepada The Doctor, agar bisa menggenapi podium jadi 200. Ini akan jadi kado terindah di pengujung kariernya.

Lagipula, sudah tidak ada lagi perebutan titel juara dunia yang kini ada dalam genggaman Fabio Quartararo. Francesco Bagnaia dan Joan Mir pun memastikan diri jadi runner-up serta peringkat ketiga.

Namun, ide tersebut segera mereka tepis. Bahkan, pembalap veteran Petronas SRT memandang langkah kurang sportif itu akan melukai harga dirinya.

“Secara pribadi, saya pikir Valentino tidak senang mendapat podium ke-200 dengan cara seperti ini. Saya tidak akan memangkas gas,” ucap Quartararo sambil tertawa.

Murid Rossi di Akademi VR46, Bagnaia sepakat dengan pendapat El Diablo. Namun, dia memberi gagasan lain agar perpisahan tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi Rossi.

“Kalau semua pembalap setuju membiarkan Vale lewat, kesepakatan itu sulit dicapai, tapi kami harus membiarkannya lewat setelah bendera kotak-kotak dikibarkan,” ia menimpali.

“Setelah balapan usai, semua bersama-sama di belakangnya untuk melakukan lap penghormatan.”

Joan Mir, yang merengkuh trofi juara MotoGP 2020, yakin Rossi akan mengupayakan jalannya sendiri ke podium. Meski terkejut dengan ide pembalap Ducati tersebut, ia tidak keberatan melakoni lap of honor.

“Saya pikir bukan tribute bagus jika membiarkannya lewat. Dia mungkin mengejutkan kami dan bertarung untuk kemenangan pada balapan terakhirnya. Saya ingin menjalani lap of honor di dekatnya,” tuturnya.

Danilo Petrucci juga akan meninggalkan MotoGP musim ini. Berbagi lintasan dengan Rossi selama satu dasawarsa, tentu rider Tech3 KTM tersebut tentu paham karakter rivalnya.

Baca Juga:

“Valentino adalah seorang petarung. Saya yakin dia tidak akan suka dibiarkan lewat begitu saja,” katanya.

“Saya yakin dia akan menikmati balapan dan saya pikir dia pantas mendapatkan lebih dari satu putaran penghormatan di akhir.”

Pembalap Ducati asal Australia, Jack Miller, menanggapi perpisahan Valentino Rossi dengan candaan.

“Valentino punya banyak uang dan saya seorang pebisnis, jadi saya terbuka untuk proposal apa pun,” ujarnya sambil tertawa.

Rider LCR Honda, Alex Marquez, yang memantik kontroversi dalam balapan di Portimao, juga terbuka dengan tawaran.

“Tidak ada yang mau disalip orang lain. Kami adalah pembalap kompetitif, tapi seperti yang dikatakan Jack, kami terbuka jika ada tawaran,” ia mengungkapkan..