FIA Berburu CEO Seiring Dimulainya Reformasi
Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, telah mengambil langkah konkret pertama menuju reformasi organisasi yang dijanjikan, yakni dengan memulai pencarian CEO.

Pria asal Uni Emirat Arab (UEA) itu mengutarakan niatnya untuk melakukan proses tata kelola baru serta audit keuangan secara penuh di FIA. Dan rekrutmen CEO adalah elemen kunci dari rencananya.
Dalam pertemuan tahunan FIA pada Desember lalu, sudah membahas perihal rencana Ben Sulayem. Termasuk pembahasan ulang saat pertemuan Dewan Olahraga Motor Dunia, serta Dewan Mobilitas dan Pariwisata Dunia.
Ben Sulayem menggunakan sesi untuk menindaklanjuti janjinya guna memodernisasi organisasi FIA dengan mengonfirmasi pembentukan tiga kelompok kerja.
FIA mengatakan, bahwa Kelompok Kerja Perekrutan telah dibentuk untuk membantu tim kepresidenan dalam menentukan atribut utama yang diperlukan seorang CEO guna mengelola urusan operasional federasi.
Tugas kelompok kerja adalah membantu memilih eksekutif, menetapkan anggaran dan kerangka waktu untuk perekrutan CEO, serta merekomendasikan daftar kandidat kepada Dewan Dunia dan Senat.
Selain itu, Kelompok Kerja Tinjauan Manajemen bakal memilih konsultan pihak ketiga, dan selanjutnya akan mengidentifikasi masalah paling penting yang terkait dengan struktur tata kelola FIA.
Salah satunya memprioritaskan upaya untuk menyelidiki solusi atas tantangan, dan mengembangkan peta jalan untuk mengatasi masalah.
Kemudian, Kelompok Kerja Tinjauan Keuangan bakal menunjuk perusahaan audit pihak ketiga dan mengidentifikasi masalah paling penting yang terkait dengan praktik keuangan FIA untuk menentukan apakah ada perubahan yang diperlukan.
Dua kelompok kerja pertama akan diketuai oleh presiden senat yang baru, Carmelo Sanz de Barros. Dan yang ketiga bakal dipimpin Wakil Presiden FIA, Robert Reid dan Tim Shearman.
Anggota dari kedua Dewan Dunia akan bertugas di masing-masing dari tiga kelompok. Wakil Presiden FIA, Fabiana Ecclestone, bakal membantu pencarian CEO, serta David Richards merupakan bagian dari kelompok manajemen.
“Sebuah era baru telah dimulai untuk FIA, melalui penciptaan kerangka tata kelola yang didasarkan pada keterbukaan dan keragaman global,” kata Ben Sulayem.
“Ini adalah pilar utama dari strategi kami. Saya berterima kasih kepada anggota Dewan Dunia, yang telah menyetujui perubahan tersebut. Tanggung jawab dan wewenang Dewan Dunia, yang berasal dari anggota kami, akan ditingkatkan.
“Model pengawasan yang lebih efektif akan dirancang, prioritas pemangku kepentingan akan diselaraskan, dan operasi FIA yang menguntungkan secara bertanggung jawab akan dipastikan.
"Untuk mencapai tujuan ini, badan pengatur dan administrasi federasi akan bekerja sama secara erat untuk menjadikan FIA suara global motorsport dan mobilitas.”
Valtteri Bottas Mundur dari Race of Champions
Eks Direktur Olahraga McLaren Pimpin Safety Commission FIA
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.