Pierre Gasly Tambah Daftar Pembalap F1 yang Terpapar Covid-19
Pembalap AlphaTauri, Pierre Gasly, mengumumkan terpapar Covid-19, Minggu (31/1/2021). Ia saat ini menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Pemuda berkebangsaan Prancis tersebut memperpanjang daftar pembalap Formula 1 yang terinfeksi virus corona. Ia merupakan pilot jet darat keenam yang terkena Covid-19. Beruntung kondisi mereka baik sehingga tidak perlu menjalani rawat intensif di rumah sakit.
Daftar tersebut dibuka oleh pembalap Red Bull, Sergio Perez, sehingga absen saat balapan digelar di Silverstone secara beruntun.
Lance Stroll dilarang tampil di GP Eifel, lalu giliran Lewis Hamilton terpaksa melewatkan GP Sakhir. Setelah musim berakhir, Lando Norris dan Charles Leclerc juga positif Covid-19.
Kemarin di akun Twitter-nya, Gasly memberitahukan kondisinya kepada penggemarnya.
“Halo semuanya, saya harap Anda dalam kondisi baik dan selamat. Saya ingin mengabarkan bahwa saya telah menjalani tes dan dinyatakan positif Covid-19. Saya telah mengkomunikasikan terhadap setiap orang yang kontak dengan saya beberapa hari ini,” tulisnya.
“Saya sekarang sedang menjalani isolasi dan mengikuti protokol yang diberikan otoritas kesehatan lokal. Saya merasa baik-baik saja dan akan melanjutkan rencana latihan dari rumah selama saya masih dikarantina.”
Sebelum akhir musim lalu, pembalap, yang secara mengejutkan meraih kemenangan di GP Italia itu, pernah mengatakan kepada Motorsport.com akan menjaga diri semaksimal mungkin agar tidak terpapar Covid-19.
Namun, di sisi lain, ia ingin berkumpul dengan orang-orang terdekatnya terutama saat Natal.
“Saya ingin lebih hati-hati dengan orang-orang di sekitar saya, tapi saya akan mengambil kebebasan untuk menemui keluarga di hari Natal, menghabiskan lebih banyak waktu dengan mereka,” ucapnya.
“Hal serupa dialami rekan-rekan saya. Saya pulang ke Prancis di akhir pekan setelah dua bulan, dan mereka di sana. Saya katakan, saya minta maaf dan saya harap bisa berjumpa mereka, tapi saya tak mau ambil risiko karena Anda tidak tahu.
“Rasanya sangat frustrasi tak bisa melakukannya. Anda merasa seperti berada di sangkar, di mana Anda tak punya kebebasan untuk melakukan apa yang ingin dilakukan dan melihat orang-orang tercinta.
“Jelas sekali selama libur setelah musim berakhir dan sedikitnya waktu yang kami miliki. Saya akan mencoba memiliki kehidupan sosial lebih baik, semoga.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments